Sadryansyah Berutu, S.IP
ACEH SINGKIL, Menanggapi komentar pedas netizen pada postingan Instagram @go.pulaubanyak oleh akun @gsosnsh yang mengkritik secara pedas kondisi Kabupaten Aceh Singkil baik dalam kebiasaan masyarakat setempat, budaya, pendidikan, bahkan kondisi ketertinggalan Kabupaten Aceh Singkil.
Beberapa postingan pada akun @go.pulaubanyak diberi komentar oleh netizen @gsosnsh yang isinya sama menceritakan seluruh hal buruk terkait Kabupaten Aceh Singkil yang banyak dinilai seperti memperburuk kondisi Aceh Singkil secara Publik.
Saya tidak tahu siapa pemilik akun dengan jumlah postingan 2 pengikut 156 dan mengikuti 2.059 ini adalah akun real atau fake, karena postingan tersebut saya amati dari berbagai sisi, terutama antara yg diikuti dan mengikuti sangat jauh saya mengasumsikan ini seperti akun yang sudah dipersiapkan oleh oknum dengan tujuan untuk memperburuk citra Aceh singkil, atau bagian dari mencari sensasi.
Saya berharap untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi lebih jauh, karena komentar tersebut terlalu sensitif dan bisa menguras emosi memunculkan konflik yang merembet kemana-mana. saya berharap pihak berwajib segera menyelidiki dan mengungkapkan sepenuhnya siapa dibalik akun tersebut dan tujuannya menyampaikan hal demikian.
Kalau dianalisis secara sedderhana, ada beberapa fakta yang disampaikan pada komentar tersebut, ini seperti mengkritisi namun lebih kepada menjelekkan. ia membalut fakta dengan cara mengujar kebencian, namun sepertinya ia memiliki banyak pengetahuan tentang Aceh Singkil, hanya saja yang dimunculkan sisi negatif semua.
Saya berharap siapa pun beliau ini segera diungkap dan kepada masyarakat Aceh Singkil teman-teman netizen Aceh Singkil juga bijak menanggapi hal ini, agar konflik baru tidak muncul setelah kasus ini.
Sumber: Sadryansyah Berutu, S.IP
Pemuda Pemerhati Aceh Singkil.
Jabatan organisasi:
– Ketua BAKOMSTRA (Badan Komunikasi Strategis) Partai Demokrat DPC Aceh Singkil
– Ketua Mimbar Peradaban Indonesia (MPI) DPC Aceh SIngkil
– Alumni Mahasiswa Unsyiah Banda Aceh
“ISI NASKAH TANGGUNG JAWAB PENULIS”
