Kepala Kantor Cabang Dinas Pertanian Kec.Legon kulon Kab.Subang, Fatimah (Foto.dok: Tim)
SUBANG, BIDIKNASIONAL.com –
Sebelumnya beberapa sawah milik warga yang berlokasi di Kec.Legonkulon Kab Subang terkena banjir di tahun 2023 ini. Beberapa kelompok tani mengeluh, akibat bantuan benih padi yang diterimanya tidak sesuai /tidak full yang awalnya pengajuan 100 hektar, per hektar mendapatkan 25 kilo, namun faktanya hanya 20 kilo dengan alasan sebagai administrasi atau BOP (Biaya Operasional).
Kepala KCD (Kantor Cabang Dinas) Pertanian Kec.Legon kulon Kab.Subang, Fatimah saat dikonfirmasi awak media mengatakan, terkait bantuan benih ini akibat dampak banjir beberapa bulan yang lalu. Sedangkan untuk banyaknya benih tergantung dari pengajuannya, ada yang 50 Hektar sampai 100 Hektar.
Disampaikan, bantuan benih padi di Kec. Legonkulon yang diterima kesemuanya 7 ton dan sudah dibagikan kepada 5 kelompok tani.
Dengan adanya 20 kilo per hektar yang diterima kelompok tani dirinya mengatakan, kebiasaan petani kalau menyemai berapa kilo pakainya, biasanya 10 kilo atau 15 kilo per hektarnya,” ucapnya.
lebih lanjut Fatimah menjelaskan bahwa biaya operasional pembongkaran dan ongkos mobil yang kirim benih padi ke satu titik dibiayai pakai uang pribadi, belum lagi biaya pengiriman ke masing-masing tempat kelompok tani. Tidak semuanya dikirim ada juga yang mengambil sendiri.
Diakhir konfirmasi Fatimah mengatakan, stok benih padi bantuan masih ada, silahkan bisa di cek di gudang milik Taryana , ujarnya.(26/4/2023).
Kelompok Tani Asem Jaya, Taryana, pemilik gudang penyimpanan benih padi bantuan
Diain tempat, kelompok tani yang mendapatkan bantuan benih kepada bidiknasional.com mengatakan, memang betul dirinya menerima benih padi yang kalau dihitung per hektarnya hanya 20 kilo.
“Seharusnya kami mendapatkan bantuan benih hitungan perhektarnya 25 kilo, dikalikan seluas 50 hektar,” ucapnya.
Kelompok tani lainya juga menegaskan dan membenarkan adanya bantuan benih yang di terimanya hanya 20 kilo perhektarnya, yang lima kilonya untuk pengganti uang biaya
operasional.
Hasil investigasi dan data yang di himpun dari kelompok tani dan KCD pertanian Fatimah di kantor UPTD Legonkulon, di gudang penyimpanan benih padi milik Taryana, sisa benih padi milik dua kelompok tani yang belum diambil yaitu kelompok tani tunas harapan dan kelompok tani asem jaya.
Laporan: M.tohir/talim Hidayat/tim
Editor: Budi Santoso