JATIMLAMONGAN

Petani Bakal Gagal Panen, Pemkab Lamongan Lambat Antisipasi Hama Wereng dan Kekurangan Air

Anshori Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan saat di lokasi sawah petani yang bakal gagal panen. (Foto. dok: Bang IPUL / Tian).

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Ratusan hektare tanaman padi bakal gagal panen akibat serangan hama wereng dan kekurangan air di Lamongan. Hal ini diungkapkan Anshori Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan. Senin (26/06).

“Nasib petani padi pada musim tanam kedua ini cukup memprihatinkan, padahal hasil sawah ini menjadi harapan dan tumpuan para petani.

Sementara, terdapat ratusan hektare sawah milik petani di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur bakal mengalami gagal panen akibat serangan hama wereng dan kekeringan.

Menurut anggota Fraksi Gerindra DPRD Lamongan, sawah yang gagal panen akibat kekeringan ada disebagian Kecamatan Pucuk, sedangkan kecamatan lainnya juga terancam menyusul akan gagal panen akibat kekeringan.

Selain itu terdapat gagal panen juga karena di sebabkan serangan hama wereng, serangan hama wereng ini yang sampai saat ini kami lihat ada di Kecamatan Turi, Sukodadi, Pucuk, Sekaran, maduran dan mungkin kecamatan lainnya,” terangnya.

Lebih lanjut Anshori Wakil Ketua DPC. Gerindra menyesalkan pemerintah Kabupaten Lamongan lambat mengantisipasi kekeringan dan
hama wereng yang menyebabkan banyak
petani gagal panen.

“Padahal kemarin waktu musim tanam pertama sudah kita ingatkan, karena pada musim tanam pertama terjadi gagal panen di Kecamatan Sukodadi dan sekaran akibat hama wereng,” tandasnya.

Ditempat terpisah, Ari salah satu petani di Kecamatan Sekaran Lamongan membenarkan bahwa akibat serangan hama wereng dan kekeringan karena kurangnya pasikan air wilayah Kecamatan Sekaran akan mengalami gagal panen. “Iya benar, bahwa tanaman padi disini diserang hama wereng.

Selain itu dikatakan Ari, soal kurangnya air karena didominasi oleh pihak pengairan atau pengendali air. Akibatnya yang cukup air ya cukup. Namun yang tidak kebagian air yang sawahnya kering,” ujarnya.

Akibat hal ini kami minta kepada dinas terkait untuk segera turun ke lapangan dan secepatnya untuk melakukan identifikasi jumlah tanaman padi yang diserang hama wereng dan kekerungan di Lamongan khususnya di Kecamatan Sekaran.

Selanjutnya, soal ganti rugi asuransi pertanian terkait ratusan lahan sawah yang gagal panen, yang nantinya mendapatkan ganti rugi asuransi pertanian melalui program asuransi yang ada.

Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button