JATIMTULUNGAGUNG

Pelabuhan Perikanan Popoh Tulungagung, Masa Depan Pelabuhan Perikanan Jawa Timur

Moh. Imam Subekti, S.Pi, Kepala UPT PPP Popoh memantau proses bongkar muat kapal 147 GT. (Foto: dkp)

TULUNGAGUNG, BIDIKNASIONAL.com – Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai Popoh (UPT PPP Popoh) berdiri di atas lahan seluas 3,09 Ha dan memiliki fasilitas pokok berupa dermaga sepanjang 150 meter, kolam labuh sedalam -2 meter, jalan komplek dan saluran drainase. Sedangkan untuk fasilitas fungsional UPT PPP Popoh dilengkapi dengan kantor administrasi pelabuhan, tempat pemasaran ikan, suplai air bersih dan instalasi listrik serta fasilitas penunjang berupa pos jaga dan MCK.

Hingga tahun 2023, jumlah nelayan yang melakukan aktifitas perikanan di UPT PPP Popoh sejumlah 538 orang dengan total 191 unit armada perikanan. Tiap tahunnya jumlah nelayan yang melakukan kegiatan perikanan bertambah seiring dengan kesiapan sarana dan prasarana pelabuhan terutama rumah andon nelayan. Pada tahun 2017-2018 total nelayan hanya berjumlah 296 orang, pada tahun 2019-2022 meningkat menjadi 520 orang. Alat tangkap yang digunakan oleh nelayan adalah purse seine (jaring lingkar) dengan komoditas utama hasil tangkapan berupa ikan tongkol lisong dan layang deles yang ditangkap di Samudera Hindia wilayah pengelolaan perikanan 573.

Jelang Soft launching Pelabuhan Perikanan Pantai Popoh, Moh. Imam Subekti, S.Pi,  selaku Kepala Unit PelaksanaTeknis (UPT) beserta staff mengecek kesiapan pendaratan ikan hasil tangkapan kapal perikanan di atas 100 GT yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 28 April 2023 di Pelabuhan Perikanan Popoh.

Pelaksanaan pendaratan ikan di UPT Pelabuhan  Perikanan Pantai Popoh, dalam rangka uji kelayakan legal pendaratan ikan dengan kapal berukuran 60 GT keatas yang berpangkalan di UPT PPP Popoh.

Berdasarkan uji coba pembongkaran hasil tangkapan kapal perikanan ini dilakukan agar kapal bisa bersandar dan melakukan bongkar muat dengan baik, adanya uji kelayakan kedalaman air di dalam kolam labuh juga sangat baik.

Proses bongkar hasil tangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Popoh, Tulungagung. (Foto: dkp)

Kegiatan bongkar muat kapal perikanan di UPT PPP Popoh di lakukan dengan kapal KM. ELANG SEPAKAT BARU 147 GT yang sudah berpangkalan di Pelabuhan PerikananPopoh, komoditas hasil tangkapan yang didaratkan diantaranya ikan cakalang sejumlah 2.200 Kg, ikan laying benggol sejumlah 3.000 Kg, ikan tongkol pisang cerutuse jumlah 1,000 Kg dan ikan tuna mata besar sejumlah 2.000 Kg.

“Karena kami yakin dengan adanya Kapal di atas 100 GT melakukan bongkar muat di Pelabuhan Perikanan Pantai Popoh akan memberikan banyak manfaat, Pelabuhan Popoh merupakan salah satu Pelabuhan strategis, Pelabuhan ini dapat menjadi Pelabuhan Utama yang tujuan utamnaya mengurangi biaya logistic dan memperlancar arus perikanan, dan tentunya memperkuat ketahanan ekonomi.” pungkas Imam. (ADV)

Laporan: dkp*

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button