
Kepala BNNP NTB, Brigjen Pol Gagas Nugraha SH, S.I.K, MM, MH. (Foto: ist)
MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Pagi ini BNNP NTB (Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat) kembali Gelar Pres rilis capaian kinerja semester satu tahun 2023 di Kantor BNNP di jalan lingkar selatan, Jumat 28/07/2023.
Kami sampaikan bahwa sarana yang penting bagi kami untuk menyampaikan informasi terkini sekaligus menjalin kerja sama yang harmonis dengan rekan-rekan media, karena melalui kontribusi rekan-rekan media dalam menyebarkan informasi yang kami berikan, dapat mencapai tujuan bersama dalam memberantas dan mengurangi dampak negatif penyalahgunaan narkoba di Provinsi NTB.
Hal tersebut dikatakan Kepala BNNP NTB, Brigjen Pol Gagas Nugraha SH, S.I.K, MM, MH., saat memberikan sambutan pagi tadi.
Seiring dengan visi BNNP NTB untuk mewujudkan NTB yang BERSINAR atau bebas dari peredaran narkoba, BNN NTB terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, transparansi, akuntabilitas lembaga.
“Kami akan memberikan informasi terkait berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan serta rencana ke depan yang akan dilakukan oleh BNNP NTB,” terangnya.
Gagas mengatakan bahwa BNNP NTB masih memiliki tanggung jawab atas 4 BNN Kabupaten/Kota di wilayah ini, dengan kekuatan personel sebanyak 1600 orang, yang terbagi sebagai berikut: BNNP NTB dengan 57 personel; BNNK Mataram dengan 24 personel; BNNK Sumbawa dengan 30 personel BNNK Bima dengan 27 personel BNN Kabupaten Sumbawa Barat dengan 22 personel.
“Pembagian terhadap tugas setiap wilayah BNNP NTB dan jajarannya adalah sebagai berikut BNN Kota Mataram mencakup wilayah Kota Mataram – BNN Kabupaten Sumbawa Barat mencakup wilayah Kabupaten Sumbawa Barat – BNN Kabupaten Sumbawa mencakup wilayah Kabupaten Sumbawa Khusus untuk BNN Kabupaten Bima, mencakup wilayah Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima dimana sampai dengan saat ini Kantor BNNK Sumbawa dan BNNK Bima memiliki status pinjam pakai dari Pemerintah Daerah setempat”. Jabarnya.
Ia melanjutkan bahwa alokasi anggaran yang dimiliki oleh BNNP NTB bersama jajaran di tahun 2023 dengan total anggaran sebesar 15.420.042.000.terbagi atas belanja pegawai RP. 3.696.24.000, atau 24,35% dari total anggaran, belanja barang sebesar RP. 117.518,000,atau 70,30%,dari anggaran Automatic Adjustment sebesar RP.706.503.000,atau 4,58% dari total anggaran.
Lebih lanjut, Kepala BNNP NTB menerangkan 31 Desa/Kelurahan bersinar yang di lakukan intervensi oleh BNNP yakni, Kota Mataram sebanyak 6 Desa,Kelurahan Bintaro, Kelurahan Karang Pule, Kelurahan Dasan Cermen, Cakranegara utara, Cakranegara timur, dayen peken kabupaten Lombok barat, di Lombok Timur Kelurahan pancor, Kabupaten Lombok Utara Desa pemenang barat, Kabupaten KSB ada 7 Desa yakni, Desa tapir,Desa seteluk alas, Desa kemuning, Desa tepas sepakat, kelurahan telaga bertong, Kabupaten Sumbawa 7 Desa yakni, Desa batu bulan,Desa batu tering,Desa selante, Desa langam,Desa seketeng, Desa kerato dan Desa pungkit, Kabupaten Dompu 1 Desa yakni, Desa Bali, Kabupaten Bima kelurahan, Monggonao, Tanjung dan Melayu sementara di bima kabupaten yakni, Desa Talabiu, Desa wawo pesa.
Selama periode Januari – Juni BNNP NTB melakukan upaya maksimal dalam memerangi peredaran narkoba yang merusak generasi muda yang mempengaruhi stabilitas sosial.
“Kami sudah melakukan berbagai kegiatan sosialisasi, pencegahan dan penindakan untuk memutus rantai peredaran Narkoba, melalui pendekatan – pendekatan yang di sebut Soft Power Approach, capaian di Desa/ Kelurahan Bersinar mencapai 100% dengan target 10 Desa, penggiat anti narkoba berhasil mencapai 276 orang atau 77% dari target 354 orang. Kegiatan test urine berhasil mencapai 808 orang/76% dari total target 1.058.orang.Program Soft Skill dan remaja teman sebaya berhasil mencapai 30 orang/42% dari target 70 orang yang di tetapkan”. pungkasnya.
Laporan: Aini
Editor: Budi Santoso