JABARPANGANDARAN

Proyek Gedung Farmasi Dinkes Pangandaran Patut Diawasi

Proyek Gedung Farmasi Dinkes Pangandaran Patut Diawasi (Foto: ist)

PANGANDARAN, BIDIKNASIONAL.comDinas kesehatan Pangandaran yang selama ini  mengontrak gedung  untuk penyimpanan obat dan vaksin , sekarang bisa lega karena sedang di bangunan nya tempat penyimpanan obat gedung farmasi. 

Pembangunan gedung farmasi saat ini sedang dalam tahap penyelesaian , yang berlokasi di desa Cintakarya , kecamatan Parigi, kabupaten Pangandaran. Proyek yang menggunakan keuangan negara itu patut diawasi. 

Direktur CV . SAMIJAYA Rohman ketika di wawancara awak media mengatakan , dalam pelaksanaan pembangunan gedung farmasi , pihak nya selalu berkoordinasi dan komunikasi dengan dinas kesehatan, dan tentunya dalam pembangunan ini sesuai dengan gambar ( Bestek). “Kami cuma berkewajiban menyelesaikan pekerjaan tersebut, apapun mengenai kondisi cuaca dan suhu ruang itu bukan bagian dari pembangunan ini , dan itu bukan ranah pemborong, ” ujar Rohman. 

Perlu diketahui lanjut Rohman, kepala Farmasi Pangandaran selalu kroscek suhu ruang, apalah artinya , semua orang juga tahu bahwa saat ini keadaan kemarau tentunya suhu akan terasa panas. “Jadi tolong lah untuk mengerti, fungsi pemborong adalah menyelesaikan pekerjaan dan sesuai spek kualitas dan kuantitas, kerja tepat waktu dan selesai,  setelah itu kunci bangunan gedung diserahkan kepada dinas kesehatan,” jelas Rohman. 

“Untuk kenyamanan dan keamanan Monggo kepala Farmasilah bagian nya mau ruangan dibikin sedingin mungkin atau standar itu bagiannya,  untuk menyetabilkan suhu ruang atau bahkan dibikin suhu sesuai dengan spek Farmasi tentunya nanti akan di pasang pendingin ruangan,  kami sudah buatkan tempatnya dan bahkan untuk blower pengisap ruangan pun sudah siap,” ujar Rohman. 

Layout untuk gudang farmasi dan penataan ruangan, tambah Rohman,  sudah jelas,  bahkan untuk ruang VAKSIN  di buat ruangan tersendiri , terpisah dari tempat penyimpanan obat sirup dan begitu pula untuk penyimpanan obat kering ini berada di tempat yang luas , ini tentunya mempermudah penyimpanan karena memang di butuhkan alat porklip sebagai alat untuk memindahkan dan mengangkat barang.

Asal sumber dana yang di gelontorkan untuk pembangunan gedung farmasi berasal dari DAK ( Dana Alokasi Khusud) kabupaten Pangandaran nilai kontrak  3.637.521.723.tahun 2023.Terhitung mulai 12 July 2023 selama 150 hari kalender.

Laporan: asep sujana

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button