JATENGPEKALONGAN

Berawal dari Tersangkut Kasus Hukum, Didik Pramono Memberanikan Diri Nyaleg pada 2024

Didik Pramono (dok: Dikin BN.com)

KOTA PEKALONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Berawal dari tersangkut kasus hukum, Didik Pramono memutuskan untuk maju jadi Calon Legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024. Sebelumnya, ia sama sekali tidak terpikir menjadi Caleg.

“Jadi, dulu saya punya perusahaan PT Sparta Putra Adhyaksa yang bergerak di bidang perkapalan. Saya berkasus hukum dengan pengelola pelabuhan PT ATU,” ujar Didik mengawali ceritanya mencalonkan diri, Senin (27/11).

Lambat laun, ia pun kerap bersinggungan dengan hukum saat mencari keadilan. Hingga akhirnya, selain mengambil profesi advokat, Didik bersama temannya mendirikan sebuah Lembaga Bantuan Hukum di wilayah Kota Pekalongan.

Didik membuka LBH karena tidak ingin masyarakat merasakan kesulitan mencari pendampingan hukum. Ia berkaca dari pengalamannya bersinggungan dengan kasus hukum.

“Saya tahu sulitnya dan melelahkan ketika bersinggungan dengan hukum. Apalagi jika tidak ada yang mendampingi. Karena itulah saya membuka LBH,” ucap kader dari Partai Nasdem itu.

Caleg DPRD Kota Pekalongan itu pun tidak menyangka bahwa semenjak membuka LBH Adhyaksa, banyak menerima laporan permasalahan hukum dari berbagai lapisan masyarakat. Mayoritas membutuhkan pendampingan hukum.

Didik menyebut kerap menemukan warga dari kalangan pinggiran yang tidak tahu hukum, tapi menjadi korban ketidakadilan.

Hingga akhirnya, ia kerap bersinggungan dengan warga Kota Pekalongan yang bersinggungan dengan hukum. Kasus yang ditanganinya mulai dari tingkat RT hingga pemerintahan.

Kiprahnya di bidang hukum yang bertepatan dengan tahun politik membuat sejumlah warga mendorongnya untuk maju sekalian. Setelah berbagai pertimbangan, Ia pun memberanikan diri.

“Saya memberanikan diri untuk nyaleg dengan tujuan menjadi wakil rakyat Kota Pekalongan. Turut berjuang untuk warga,” kata Didik.

Ia menyatakan maju menjadi Caleg bukan berarti aktivitas LBH-nya berhenti. LBH-nya tetap beraktivitas dan ditangani oleh rekannya.”Jadi, perjuangan saya lebih luas,” tuturnya.

Laporan: Dikin

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button