Asisten III Setda Murung Raya Pimpin Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Kemenag
Asisten III Setda Mura Batara saat pimpin Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Kemenag (dok.foto: efn BN.com)
MURUNG RAYA, BIDIKNASIONAL.com – Asisten III mewakili PJ Bupati Mura pimpin upacara apel peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama (Kemenag) yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Kabupaten Murung Raya, Rabu 3 – Kamis 4 Januari 2024.
Pada upacara tersebut yang juga dihadiri Kementerian Agama Mura, Turut hadir asisten 1 setda kabupaten Murung Raya, Serampang, S.Sos, Kepala Kemenag Kabupaten Muara Teweh, H Marzuki Rahman, perwakilan Polres Murung Raya, dan jajaran terkait, serta tamu undangan lainnya.
Asisten III setda Mura Batara saat membacakan sambutan Menteri Agama RI, asisten III mengatakan bahwa,” pada setiap memasuki tahun baru, sudah seharusnya kita memiliki spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun, dan peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama yang diwujudkan dalam bentuk Amal Bakti, HAB,” ujar Batara.
“Saya mengajak kepada kita semuanya, untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan, karena mengingat bahwa tugas Kementerian Agama, tidaklah ringan, diantaranya adalah menjaga harmonisasi kehidupan beragama, sebagai salah satu pilar kerukunan nasional tugas berat ini dilaksanakan diantaranya dengan memberikan layanan yang adil transparan, dan akuntabel untuk seluruh umat beragama. Kita juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa, melalui pendidikan agama baik hal pendidikan agama, yang moderat sebab itu adalah pondasi yang kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama, demi tercapainya tujuan pembangunan yang berkualitas,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Batara, pada tahun 2024 ini kita dihadapkan dengan pemilihan umum agenda politik, ini adalah satu hal yang lumrah dan merupakan agenda yang bebas berdemokrasi politik bagi semua orang sebagai warga negara Indonesia, khususnya di kabupaten Murung Raya.
“Saya meminta kepada ASN Kementerian Agama, untuk membantu menciptakan suasana yang kondusif, Di tengah masyarakat, mari kita kawal Pemilu ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas, karena dapat berujung pada disintegrasi bangsa, jadikanlah Pemilu 14 pebruari 2024 kedepan ini sebagai agenda yang penuh riang gembira dan sukacita, aman damai kondusif,” tutup Batara.
Laporan: Efn
Editor: Budi Santoso