Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan bersama jajaran RSU Bunda Surabaya serta BPJS Kesehatan Cabang Surabaya (dok.foto: ist)
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berfokus pada Transformasi Mutu Layanan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat pelayanannya, dan setara untuk setiap peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan menyampaikan bahwa Transformasi mutu pelayanan sendiri merupakan suatu keniscayaan. Namun, BPJS Kesehatan menegaskan akan terus memberikan pelayanan optimal bagi peserta sebagai bentuk upaya transformasi mutu layanan di seluruh fasilitas kesehatan, baik di tingkat pertama maupun lanjutan.
“Kunjungan hari ini ke Rumah Sakit Bunda di Benowo dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Mitra Medicare di Dharmahusada Surabaya yang memiliki komitmen untuk menjalankan transformasi digital BPJS Kesehatan atau transformasi digital JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dalam rangka memberikan mutu layanan terbaik yang disebut transformasi mutu layanan,” ucap Edwin di Surabaya, Kamis (22/02).
Edwin menyebutkan bahwa Rumah Sakit Umum Bunda Benowo adalah salah satu rumah sakit yang memiliki komitmen memberikan mutu pelayanan terbaik sehingga layak mendapat penghargaan Bintang Tiga atau bintang formasi digital untuk Fasilitas Kesehatan. Pihaknya melakukan kunjungan untuk melihat langsung pelayanan yang diberikan, sehingga tidak berpatokan pada penilaian diatas kertas saja.
“Tentu saja menjadi parameter transformasi digital dan memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat peserta Program JKN adalah sesuatu yang harus dilakukan. Selain itu mengikis citra lama dengan tidak membeda-bedakan pelayanan serta yang dulunya antrean panjang 6 – 8 jam, sekarang cukup dengan mengambil antrean dari rumah, masyarakat datang langsung mendapat pelayanan,” tutur Edwin.
Edwin menuturkan pihaknya mengharapkan dengan adanya transformasi digital ini, masayarakat terlayani dengan baik dan mengakses pelayanan dengan cepat. Ia pun mendorong RS Bunda agar terus meningkatkan pelayanannya.
“Keinginan kami, nantinya dengan meningkatkan pelayanan melalui transformasi digital, RS Bunda akan menerima penghargaan Bintang Empat dan seterusnya. Sesuatu yang tidak kalah penting juga adalah dengan terus melakukan sosialisasi mengenai Aplikasi Mobile JKN ini, karena Aplikasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi orang sakit, tetapi juga bagi peserta JKN yang sehat bagaimana supaya tidak sakit,” tegas Edwin.
Edwin menjelaskan, selain melakukan kunjungan ke RS Bunda, pihaknya juga melakukan kunjungan ke salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Surabaya yaitu Klinik Pratama Mitra Medicare. Ia mengungkapkan bahwa bridging sistem di klinik tersebut sudah berjalan yakni melalui PCare BPJS Kesehatan.
“PCare BPJS Kesehatan sendiri merupakan sebuah sistem informasi pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peserta BPJS Kesehatan. Sistem ini berbasis komputer dan terhubung secara online, sehingga memungkinkan peserta BPJS Kesehatan untuk mengakses berbagai layanan kesehatan dengan mudah,” jelas Edwin.
Bicara bridging, sambung Edwin, Kinik Mitra Medicare sudah keren. FKTP ini menggunakan bridging Pcare untuk menghitung jumlah layanan dan sebagainya sehingga nanti menjadi dasar pembuatan pembayaran kapitasi.
“Kllinik Mitra Medicare Surabaya dengan komitmennya yang bagus, merupakan FKTP yang pertama yang telah menerima penghargaan Bintang Tiga di Surabaya dari BPJS Kesehatan. Semoga bisa terus memberikan pelayaan bagi semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi. Selain itu, banyak lagi banyak masyarakat yang terbantu. Full digital, antreannya makin berkurang, tapi tidak mengurangi jumlah pasien yang datang, lebih produktif serta lebih efisien,” ujar Edwin.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSU Bunda Surabaya I Made Agus Budhi Aryawan menyampaikan ucapan terima kasih atas pemberian penghargaan Bintang Tiga oleh BPJS Kesehatan. Ia mengungkapkan bahwa apresiasi yang didapatkan kali ini adalah hasil kerja keras yang dilakukan selama ini.
“Hal ini akan berdampak sangat luar biasa pada pelayanan baik staf maupun seluruh karyawan, bahwa apa yang kita lakukan dengan ketulusan hati tidak membedakan antara pasien Peserta JKN maupun non JKN. Jika dilihat dari google review RS Bunda, dibanjiri pasien BPJS Kesehatan yang sangat puas dengan pelayanan kami. Kedepannya kami akan terus meningkatkan mutu layanan termasuk status rumah sakit dari tipe D ke C,” terang Made.
Sementara itu, Kepala Klinik Mitra Medicare Surabaya Hendry Irawan menambahkan, service layanan menjadi kunci utama. Ia mengatakan karena klinik sifatnya memberikan jasa layanan kesehatan, selain wajib menjaga mutu, pihaknya juga sudah terakreditasi paripurna.
“Maka dari itu, kita selalu menjaga pelayanan mutu dari pendaftaran sampai pelayanan dokter. Pelayanan yang bagus tentu masyarakat akan getok tular menyampaikan kabar tersebut,” singkat Hendry.
Laporan: rn/ws/red
Editor: Budi Santoso
