JATIMKEDIRI

SMPN 2 Mojo Bekerjasama dengan Puskesmas Ngadi Laksanakan Pelatihan KKR

KEDIRI, BIDIKNASIONAL.com – Upaya peningkatan mutu pendidikan bekerja sama dengan Puskesmas Ngadi, SMPN 2 Mojo Kabupaten Kediri melaksanakan Pelatihan Kader Kesehatan Remaja (KKR) demi terwujudnya siswa yang cerdas, trampil sehat jasmani dan rohani yang berwawasan lingkungan.

Joko Suminto selaku Kepala SMPN 2 Mojo saat ditemui di kantornya Jumat 26/04 mengatakan “Peran KKR dalam memelihara, membina, meningkatkan dan melestarikan kesehatan lingkungan sekolah sangat menentukan, Oleh karena itu, KKR haruslah siswa yang berprestasi di sekolah, memiliki watak pemimpin, berperilaku sehat (PHBS), bertanggung jawab dan telah mendapatkan pelatihan dari petugas kesehatan (puskesmas).” Ungkapnya.

Karena nantinya KKR diharapkan dapat bertindak, berbuat dan  berperilaku sehat tanpa menunggu perintah dari guru atau pihak sekolah dan juga akan menjadi contoh bagi peserta didik lain. Kader Kesehatan Remaja adalah kader kesehatan sekolah yang biasanya berasal peserta didik kelas VII dan VIII  yang telah mendapat pelatihan kader kesehatan remaja. Kader Kesehatan Remaja juga diartikan kader yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan remaja yang mau membantu bersama-sama memecahkan masalah kesehatan khususnya pada remaja.

Lanjutnya “Dalam rangka menunjang peran kader kesehatan remaja tersebut perlu adanya pembinaan. Pembinaan kader kesehatan remaja dilakukan bersama lintas sektor terkait yaitu pihak kecamatan, pendidikan, dan puskesmas.
Ruang lingkup kegiatan  KKR meliputi:

1. Kegiatan penemuan dini, pemeriksaan gigi dan mulut
2. Pendidikan dan Pelatihan Kader Kesehatan Remaja.

Dalam pendidikan dan pelatihan kesehatan remaja, siswa diberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sehat, berbagai penyakit menular, konsultasi bimbingan psikologis, PPPK dan narkoba.”

“Hasil yang ingin dicapai setelah terbentuknya Kader Kesehatan Remaja yaitu para kader kesehatan remaja menjadi rujukan teman-temannya yang kebetulan ada masalah kesehatan, permasalahan yang sering timbul di antara remaja, maupun remaja dengan orang tuanya akan lebih banyak dicurahkan pada teman sebayanya. Dengan adanya kader kesehatan remaja yang merupakan temannya sendiri maka diharapkan permasalahan yang ada dapat dipecahkan di kalangan mereka sendiri.” Pungkasnya.

Laporan: ND

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button