MATARAMNTB

Bappeda NTB Selenggarakan Workshop Pembiayaan Program Kesehatan dan Imunisasi dalam RPJMD Teknokratik

○ Kerjasama dengan UNICEF Melalui Mitra Kerja IAKMI

MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Bappeda Provinsi NTB bekerjasama dengan UNICEF melalui mitra kerja IAKMI NTB menggelar Workshop pembiayaan program kesehatan dan imunisasi dalam rangka penyusunan RPJMD teknokratik di Provinsi NTB tahun 2024, bertempat di Fave Hotel. Kamis 31/10.

Komitmen pemerintah untuk menghadirkan layanan kesehatan dasar yang merata dan memadai terus berlanjut. Kolaborasi dan integrasi antar sektor kesehatan terus diperkuat dengan harapan dapat mendekatkan sekaligus memperluas layanan kesehatan di seluruh pelosok negeri baik wilayah perkotaan, pedesaan, desa terpencil, dan desa sangat terpencil.

Saat ini Provinsi NTB sedang berjuang keras untuk menurunkan angka kematian bayi maupun balita serta mempercepat penurunan stunting sebagai bagian dari indikator program prioritas di tingkat Provinsi untuk mendukung upaya tersebut.

Dalam laporan panitia Ismed Ramdani menyampaikan, bahwa Imunisasi salah satu kegiatan yang sangat penting dan berkontribusi terhadap tercapainya target indikator-indikator tersebut.

“Untuk memastikan keberlanjutan program imunisasi di Provinsi NTB serta tercapainya target cakupan imunisasi yang tinggi dengan kualitas yang terjamin maka diperlukan pendanaan yang memadai dan berkelanjutan pembiayaan imunisasi yang kuat sangat penting untuk menjadi ketersediaan vaksin,” Katanya.

Ismed juga mengatakan, yang akan menjadi masukan dalam dokumen perencanaan penganggaran yang telah tersusun adalah rancangan teknokratik RPJMD dan juga rancangan teknokratik rencana strategis.

“Tujuan nya adalah untuk meningkatkan pemahaman multipihak di tingkat provinsi tentang pentingnya pembiayaan yang berkelanjutan untuk program imunisasi, mengidentifikasi peran dan kontribusi masing-masing sektor dalam mendukung pembiayaan imunisasi, meningkatkan koordinasi antar sektor untuk memastikan keberlanjutan pendanaan imunisasi di tingkat provinsi serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat pembiayaan imunisasi termasuk identifikasi sumber-sumber pembiayaan potensial,” Paparnya.

Sementara itu, dalam sambutan nya Sekretaris Bappeda Provinsi NTB Dr. Mahjulan, MP mengatakan, bahwa dokumen resmi RPD (Rencana Pembangunan Daerah) yang sudah di berlakukan sudah dimiliki dan dalam waktu dekat akan ditetapkan sebagai Perda.

“Tapi, nanti itu akan diganti setelah pimpinan daerah, karena RPJMD itu akan disiapkan mulai tahun 2025 s/d 2029. Atau periode 5 Tahun.

Diharapkan dalam pertemuan ini ada hal-hal baik yang bisa dituangkan di dalam RPJMD Teknokratik.

“Yang jelas nanti didalam RPJMD akan ada salah satu yang harus kita capai adalah peningkatan kualitas SDM, karena Imunisasi itu salah satu cara jitu untuk menyiapkan anak yang sehat,” Pungkasnya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang paling efektif dan mencegah penyakit menular, mengurangi morbiditas dan mortalitas, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat

Laporan: Aini

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button