Partai Buruh Desak Ketua KPU Sidoarjo Mundur, Dugaannya Melanggar Norma dan Kode Etik
Massa dari Partai Buruh yang berunjuk rasa. (Foto: Teddy/bn.com)
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo, Fauzan Adim, menghadapi desakan keras untuk mundur dari jabatannya. Hal ini menyusul aksi massa yang menudingnya melanggar norma dan kode etik sebagai penyelenggara pemilu.
Sekitar seratus orang dari Partai Buruh Sidoarjo menggelar demonstrasi di depan kantor KPU Sidoarjo, Kamis (21/11/2024).
Massa yang datang menggunakan truk dengan pengeras suara, beberapa mobil pikap, dan sepeda motor, menyerukan agar Fauzan segera mengundurkan diri.
BACA JUGA : WARGA PAGERWOJO SIDOARJO GERUDUK KANTOR DESA
Mereka juga membawa spanduk dan poster yang menuduh Fauzan, mencoreng nama baik lembaga KPU dan martabat warga Sidoarjo. Ketua KPU Sidoarjo dituding melakukan pelanggaran, setelah beredar foto dirinya menjamu tamu di ruang kerja dengan minuman keras.
“Fauzan Adim telah melanggar kode etik yang diatur oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), perbuatannya ini tidak hanya mencoreng nama lembaga, tetapi juga memberi contoh buruk bagi masyarakat,” tegas Wakil Ketua Exco Partai Buruh Sidoarjo, Achmad Chikam.
Menurut Chikam, tindakan Fauzan tidak mencerminkan integritas yang semestinya dimiliki oleh seorang penyelenggara pemilu.
BACA JUGA : TUDING KESALAHAN DEVELOPER SAFIRA JUANDA, PASUTRI SIDOARJO ENGGAN PENUHI TUNTUTAN
Ia menambahkan, minuman keras yang terlihat dalam foto tersebut berupa bir bintang, dan hal ini dianggap bertentangan dengan norma serta etika pejabat publik.
“Ini bukan hanya masalah pribadi, tapi juga menyangkut reputasi dan kepercayaan publik terhadap KPU,” lanjutnya.
Untuk menguatkan tuntutannya, Partai Buruh telah mengajukan laporan resmi ke KPU Jawa Timur terkait dugaan pelanggaran ini.
Aksi yang berlangsung di depan kantor KPU Sidoarjo itu dijaga ketat oleh aparat kepolisian guna mencegah potensi kericuhan. Meskipun situasi sempat memanas, aksi berjalan relatif damai dengan massa berorasi menyuarakan aspirasi mereka.
Beberapa perwakilan massa juga sempat bertemu dengan pihak KPU Sidoarjo untuk menyampaikan tuntutan secara langsung.
Partai Buruh menegaskan bahwa aksi tersebut baru langkah awal dalam mengawal kasus ini, Mereka menyatakan akan terus melakukan tekanan hingga ada keputusan tegas terhadap Fauzan.
“Kami tidak akan berhenti sampai Ketua KPU Sidoarjo diadili dan diberi sanksi setimpal. Kami akan memastikan integritas KPU tetap terjaga,” ujar Chikam.
Di sisi lain, Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim terhadap rekan-rekan media, ia menjelaskan tidak sedang menikmati minuman ber-alkohol, ia hanya menikmati secangkir Kopi.
“Untuk minuman-minuman ber-alkohol itu, dibawa oleh para tamu sendiri” ungkapnya. (Ted)