SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dari unsur Tokoh Masyarakat, Ibnu Naser Arrohimi melakukan monitoring dan evaluasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bersama anggota Dewan Jaminan Kesehatan Nasional (DJSN) Agus Taufiqqurrohman dari unsur tokoh dan atau unsur ahli ke Rumah Sakit Umum Daerah Notopuro Sidoarjo pada Selasa (24/12).
Maksud dan tujuan kunjungan tersebut yaitu untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan JKN di fasilitas kesehatan.
“Pelayanan disini sudah sangat baik dan ini tentunya harus dipertahankan ya. Bagaimana pun, peserta atau masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang terbaik,” ujarnya saat kunjungan lapangan bersama anggota DJSN di RSUD Notopuro Sidoarjo pada selasa (12/24).
Naser juga mengapresiasi RSUD Sidoarjo yang secara terstruktur membuat tim penanganan dan pencegahan kecurangan di lingkungan rumah sakit. Ia juga berpesan agar sama-sama dalam mencegah kecurangan.
“Pencegahan kecurangan ini adalah awareness kita semua. Hal itu sudah tertuang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 16 Tahun 2019 tentang pencegahan dan penanganan kecurangan serta pengenaan sanksi administrasi terhadap kecurangan dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan. Ketentuan itu menjadi pedoman kita semua dalam penanganan dan pencegahan kecurangan. Pencegahan kecurangan juga harus diperankan oleh seluruh pemangku kepentingan agar kita bisa sama sama mengawalnya,” kata Naser.
Selain itu, Naser juga mengpresiasi fasilitas yang ada di RSUD Notopuro Sidoarjo ini. Ia menyebutkan bahwa fasilitas yang lengkap ini tentunya akan berdampak positif terhadap pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Memuliakan peserta JKN di rumah sakit ini adalah hal yang sangat mulia sehingga, ini akan menjadi hal baik untuk kita semua. Fasilitas yang berada di rumah sakit ini juga sangat lengkap dan tentunya ini merupakani sebuah kenyamanan bagi para peserta dalam mendapatkan pelayanan,” ucapnya.
Naser juga menambahkan bahwa dalam pelayanan tidak boleh ada yang dibeda-bedakan dan harus sesuai dengan alur pelayanannya. Ia juga mengatakan bahwa semua pasien harus mendapatkan pelayanan yang terbaik, baik peserta JKN maupun pasien umum.
“Mari sama-sama kita berikan pelayanan yang terbaik kepada peserta dan jangan ada yang membeda-bedakan,” tambahnya.
Diwaktu yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo Atok Irawan, mengucapkan terima kasih kepada dewan pengawas BPJS Kesehatan yang sudah berkunjung ke rumah sakit yang ia pimpin dan memberikan apresiasi terkait pelayanan kesehatan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada anggota dewan pengawas dan anggota DJSN atas kunjungannya. Pertemuan ini tentunya menjadi semangat untuk kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” ucap Atok.
Atok menjelaskan bahwa saat ini RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo sudah menjadi rumah sakit kelas A dan tentunya fasilitas serta pelayanannya sudah sangat baik. Beberapa fasilitas yang diberikan diantaranya seperti Kemoteripi one day care, Brakiterapi, Radiasi Eksterna Lynac serta pelayanan lainnya.
“Alhamdulillah kami sudah menjadi rumah sakit kelas tipe A. untuk Pengembangan RSUD R.T. Notopuro ini sendiri sudah sejalan dengan pelayanan di era JKN. Pelayanan disini juga sudah bisa diakses oleh peserta JKN dan tentunya tidak ada iur biaya apapun lagi,” bebernya.
Diakhir, Atok mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah membeda-bedakan dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien. Hal itu karena selaras dengan visi dan misi dari rumah sakit.
“Sesuai dengan tagline kami yaitu profesional dan peduli, maka kami harus bertindak profesional dan harus peduli terhadap pasien. Sesuai dengan misi kami juga yaitu mewujudkan pelayanan yang berkualitas dan terkareditasi dengan mengutamakan keselamatan dan kepuasan pasien,” tutupnya.
Laporan: red
Editor: Budi Santoso