LABUHANBATUSUMUT

Pipa PDAM Bocor Diduga Akibat Pekerjaan Cuci Parit Dinas PUPR Labuhanbatu

LABUHANBATU, BIDIKNASIONAL.com – Saluran pipa Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Bina Labuhanbatu bocor diduga akibat terpacul alat berat beko pekerjaan cuci parit Dinas PUPR Labuhanbatu berdampak pada matinya aliran air PDAM sejak pagi sekira pukul 9.00 wib sampai saat ini (belum hidup), Jumat (27/12/24).

Pantauan bidiknasional.com (bn.com) di lokasi pengerjaan proyek cuci parit Dinas PUPR , tidak terlihat penanggung jawab atau mandor pelaksana dan Pengawas Lapangan.

Selain itu, papan proyek pengerjaan Dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu tidak terlihat di lokasi pengerjaan.

Oknum ASN yang bertugas di dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu selaku pengawas proyek Cuci Parit, Lukman Hidayat saat dikonfirmasi awak media via telepon whatsapp, panggilan awak media ditolak.

BACA JUGA: Air PDAM Mati Warga Kampung Sipirok Kesulitan Air Bersih

Di sisi lain, seorang ibu rumah tangga warga setempat mengatakan terkait pipa PDAM yang bocor akibat beko mengakibatkan air masyarakat perumahan dan kampung sipirok mati total.

“Sudah saya sampaikan sama pak Lukman Hidayat selaku pengawas dari PUPR untuk melaporkan ke PDAM pipa bocor akibat beko tersebut,” ujarnya.

“Namun oknum ASN merasa sombong dan kebal hukum ini tidak melapor ke kantor  PDAM. Perlu diketahui bahwa kejadian tersebut tanggung jawab pelaksana pengerjaan proyek yang anggarannya berasal dari APBD Kabupaten Labuhanbatu dan pengawas diduga sengaja tidak melapor akibat proyek cuci Parit di akhir tahun anggaran tidak menggunakan plank proyek,” terangnya.

“Ya tanggung jawab pelaksana proyek cuci Parit,” timpalnya.

Di lokasi proyek cuci Parit Indra Siregar pegawai PDAM Tirta Bina Labuhanbatu sangat menyesalkan tindakan pengawas proyek cuci Parit lebih kurang ratusan meter di perumahan sipirok lingkungan panah kelurahan bakatanbatu Kecamatan rantau selatan.

Seharusnya pengawas yang dari PUPR bernama Lukman Hidayat koordinasi sama kantor PDAM dan melaporkan atas kejadian ini.

“Jangan dibawa diam, kan jadi kisruh, karena para pelanggan PDAM marah akibat air mati dari pagi hingga malam ini tidak hidup, seharusnya kordinasi biar kita perbaiki,” Jelas Indra.

Laporan: M.SUKMA

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button