JATIMSIDOARJO

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Jembatan Ambles di Desa Banjarsari Buduran

Bupati Sidoarjo, H Subandi saat melakukan sidak ke lokasi jembatan ambles di Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. (Foto: ist)

SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Bupati Sidoarjo, H Subandi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi jembatan ambles di Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Dalam sidaknya, ia menemukan kondisi jembatan yang berlubang dan cukup mengkhawatirkan bagi para pengguna jalan.

Dalam sidak tersebut, Bupati Subandi didampingi oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM), Camat Buduran, serta Kepala Desa Banjarsari. Mereka bersama-sama meninjau kondisi terkini jembatan yang mengalami kerusakan cukup parah.

Subandi mengungkapkan prihatinannya terhadap kondisi lubang di jembatan tersebut. Menurutnya, lubang yang cukup dalam dapat membahayakan pengendara yang melintas. Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya tindakan sementara sebelum perbaikan permanen dilakukan.

BACA JUGA : DIREKTUR PELAYANAN PERUMDA DELTA TIRTA CEKIK WARGA, TARIK TARIF PULUHAN JUTA

Meski sudah masuk dalam perencanaan pembangunan tahun 2025, Subandi akan melakukan tindakan pencegahan sementara, menggunakan U Ditch untuk menutupi lubang tersebut, mengingat arus lalu lintas meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Sementara kita tambal gunakan U Ditch, nanti pasca libur lebaran akan kita perbaiki secara permanen sepanjang jalan ini,” ujar Subandi saat melakukan sidak.

Subandi menambahkan bahwa kondisi jalan yang berlubang sangat dalam ini bisa berakibat fatal bagi pengendara. Oleh karena itu, pihaknya tidak ingin mengambil risiko dan segera melakukan langkah darurat agar tidak menimbulkan korban jiwa.

“Kita tambal sementara, agar tidak mengganggu pengguna jalan dan menimbulkan korban,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Subandi menjelaskan perbaikan jembatan seharusnya masuk paket perbaikan jalan di sisi barat dan timur jembatan, karena sempat ada perbaikan jalan namun terlewati. Oleh sebab itu, dalam kinerja kedepannya, pihaknya akan menyusun perencanaan lebih matang agar tidak kerja dua kali.

“Tentunya, ini akan menjadi perbaikan kinerja kami ke depannya, agar jadi dengan sekali pekerjaan,” pungkasnya.

Laporan: Teddy Syah Roni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button