DPRD Kota Malang Kunjungi DPRD Trenggalek Sharing Kinerja Anggota Dewan
Pertemuan berlangsung di aula DPRD Trenggalek pada Selasa, 28 Februari 2023 (Foto: Ist)
TRENGGALEK, BIDIKNASIONAL.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang dari Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Trenggalek. Dalam kunjungan kerja tersebut, kedua belah pihak membahas kinerja anggota Dewan dan beberapa pembahasan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pertemuan berlangsung di aula DPRD Trenggalek pada Selasa, 28 Februari 2023.
Sekretaris DPRD Trenggalek, Mohtarom, menyatakan bahwa APBD di Trenggalek pada tahun 2023 mencapai angka 1,95 triliun. Namun sebelumnya, angka APBD mencapai lebih dari 1,95 triliun. Dalam kunjungan kerja tersebut, DPRD Kota Malang berbagi informasi tentang seberapa besar APBD di tahun 2023. Selain itu, mereka juga berdiskusi mengenai angka sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) yang terjadi saat ini.
“Kunjungan dari DPRD Kota Malang ini kita sharing tentang seberapa besar APBD di 2023. Kemudian sempat kita sharing tadi mengenai seberapa besar angka silpa yang terjadi sekarang ini” kata Mohtarom.
Mohtarom juga menjelaskan tentang reses dan Pokok Pikiran (pokir). Dia menjelaskan bahwa pelaksanaan reses harus dilakukan tiga kali dalam satu tahun persidangan, sesuai dengan tata tertib. Namun, waktu yang digunakan dalam reses seharusnya tidak melebihi maksimal 6 hari. Namun, DPRD Trenggalek hanya melaksanakan reses dua kali dalam setahun.
Setelah pertemuan, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Edi Wijanarko, mengungkapkan bahwa kunjungan kerja hari ini memberikan banyak contoh kinerja yang baik. Penjelasan dari Sekretaris DPRD Trenggalek sangat membantu dalam memahami reses sebagai tindak lanjut dari pokir, di mana aspirasi masyarakat dapat dituangkan dalam reses itu sendiri.
“Secara keseluruhan, kunjungan kerja ini memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak. DPRD Kota Malang memperoleh banyak informasi terkait kinerja Dewan dan pelaksanaan APBD di Trenggalek, sementara DPRD Trenggalek mendapatkan wawasan tentang cara mengelola reses dan pokir dengan lebih efektif. Semoga kerjasama antara kedua belah pihak dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, ” pungkas Edi Wijanarko.
Laporan: nik/bud
Editor: Budi Santoso