Kepala Desa Kebontemu Sirojul munir, Dusun Kebunan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang menggelar sedekah bumi dan arakan tumpeng Sabtu (04/3/2023) pagi (Foto: Dev)
JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Sebagai wujud syukur kepada Tuhan Sang Pencipta Alam, Kepala Desa Kebontemu Sirojul munir, Dusun Kebunan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang menggelar sedekah bumi dan arakan tumpeng Sabtu (04/3/2023) pagi. Acara ini berlangsung meriah.
Sejak pagi, Ratusan warga nampak sudah mulai memadati area petilasan nyai srilanjar kuning untuk berebut hasil bumi yang sebelumnya diarak keliling.
Mereka membuat tumpeng atau gunungan menggunakan hasil bumi yang kemudian diarak menuju Petilasan Desa Kebontemu.berupa hasil bumi seperti buah-buahan, sayuran dan jajan pasar.
Ketua Panitia Sisworo Kirap mengatakan, Ruwah Desa yang diadakan,di Desa Kebontemu Peterongan, merupakan tradisi tahunan dan agenda rutin. Untuk pelaksanaannya menganut hitungan bulan Jawa, yaitu bulan Ruah.
Acara yang cukup ramai ini dihadiri oleh Bupati Jombang Munjdidah Wahab,Kepala Desa,Forkopimda,Sekdakab,Kasdim 0814 Jombang, Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Jombang, Camat, Danramil, Kapolsek dan seluruh warga Desa Kebontemu.
Seluruh warga desa sebagai rasa syukur atas rahmat yang diberikan tuhan, dan sebagai bentuk buang sial supaya warga Desa Kebontemu diberi keselamatan. Selain itu budaya Ruwah Desa ini juga untuk melestarikan budaya leluhur yang saat ini hampir musnah.
Sisworo menambahkan bahwa tiap RT menampilkan sesaji yang unik, mulai dari tumpeng buah, membawa sedekah bumi, kemudian ada seni kebudayaan seperti Tarian tradisional,Ludruk pelangi Jaya dan campursari.
Sementara itu, setibanya di Gapura petilasan Nyai sri lanjar kuning sekitar pukul 10.00 Wib, tumpeng raksasa yang di arak untuk dikirab. Ratusan warga berdoa bersama dengan dipimpin oleh pamong adat. Setelah diberi doa, warga kemudian memperebutkan puncak dari tumpeng yang dikirab. Karena warga percaya sesaji yang diperebutkan apalagi pada bagian puncak tumpeng nantinya bisa memberikan berkah.
Laporan: Dev
Editor: Budi Santoso