JATIMSIDOARJO

Gubernur Khofifah Terima Menteri Negara Singapura Masagos Zulkifli, “Pererat Kerjasama Bidang Kesehatan, Sosial dan Pariwisata”

Gubernur Jatim saat menerima tamunya Menteri Masagos Zulkifli dari Singapura (foto: Biro Adpim Prov Jatim)

SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Diskusi konstruktif terjalin saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima lawatan Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga, Agama dan Kesehatan Singapura Masagos Zulkifli di Ruang VIP Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis (16/3) siang.

Untuk diketahui, Menteri Masagos Zulkifli juga sekaligus Menteri Kesehatan Kedua dan Menteri yang Bertanggungjawab Atas Urusan Muslim Singapura.

Gubernur Khofifah dan Menteri Masagos Zulkifli saling berdiskusi dan membahas langkah-langkah strategis untuk mempererat hubungan kerjasama antara pemerintah provinsi Jawa Timur dengan pemerintah Singapura.

Salah satu hal penting yang ingin dipererat kerjasamanya antara Pemprov Jatim dengan Pemerintah Negara Singapura adalah di bidang kesehatan.

Gubernur Khofifah ingin ada pembaharuan Memorandum of Understanding (MoU) antara pemerintah Singapura dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang pernah dilakukan pada tahun 2006.

“Di tahun 2006 dulu sudah pernah ada kerjasama dengan RSUD Syaiful Anwar di Malang. Ini tadi secara khusus saya meminta tim untuk memperbaharui. Utamanya kita tahu dengan banyaknya inovasi di layanan kesehatan RSUD Dr. Soetomo Surabaya,” tutur Gubernur Khofifah.

Tidak hanya bidang kesehatan, topik yang juga banyak dibahas keduanya adalah tentang _Family Quality_ dan _Family Resilience_. Dikatakan Gubernur Khofifah peningkatan kualitas keluarga dan ketahanan keluarga saat ini sangat dibutuhkan untuk menjawab masalah kerentanan keluarga.

“Jadi _Family Quality_ dan _Family Resilience_ ini, kita tadi saling berbagi solusi bagaimana hal-hal yang harus kita tangani lebih komprehensif kaitannya masalah sosial di masyarakat,” jelasnya.

Selain kesehatan dan keluarga, Gubernur Khofifah juga mempromosikan keunggulan pariwisata Jawa Timur. Mulai adanya blue fire Kawah Ijen, kemudian keunggulan pulau Gili Iyang sebagai tempat yang memiliki kualitas oksigen terbaik kedua di dunia, dan banyak lagi. Ia secara khusus mengundang secara terbuka warga masyarakat Singapura untuk menikmati keindahan pariwisata Jawa Timur .

Untuk itu, Gubernur Khofifah juga berharap agar segera ada normalisasi penerbangan langsung dari Surabaya ke Singapura ataupun sebaliknya.

“Kami berharap mudah-mudahan _direct flight_ Surabaya-Singapura bisa kembali seperti sebelum adanya pandemi Covid-19,” ungkap Khofifah.

“Insya Allah melalui pertemuan awal ini, kita akan lahirkan MoU-MoU baru yang lebih produktif dan mendalam bagi kemaslahatan masyarakat Jawa Timur dan Singapore ,” pungkasnya.

Senada dengan Gubernur Khofifah, Menteri Masagos Zulkifli dalam wawancaranya juga menyatakan rasa senang atas kunjungannya ke Jawa Timur kali ini dan berharap agar pembaharuan MoU seperti yang disampaikan Gubernur Khofifah bisa segera terealisasikan.

Hal ini mengingat banyaknya potensi kerjasama utamanya di bidang riset dan sosial di Jawa Timur.

“Yang sudah pernah ada MoU nya tetap harus diperbaharui dan dikembangkan. Utamanya antara perguruan tinggi di bidang riset untuk meningkatkan lagi kemaslahatan masyarakat Indonesia dan Singapura,” tutur Masagos Zulkifli.

Dengan telah memiliki fokus kerjasama, dirinya berharap agar hubungan baik antara Indonesia dan Singapura, khususnya Jawa Timur bisa terus ditingkatkan.

“Semoga hubungan baik ini bisa terus kita tingkatkan, karena pada saat ini juga Presiden Joko Widodo tengah melakukan pertemuan dengan PM Singapura di Singapura untuk meningkatkan kerjasama,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir sejumlah pejabat dari pemerintah Singapura. Mulai Wakil Duta Besar Singapura Jeremy Sor, Assisten Khusus untuk Menteri Teh Yi Ying, Konsular Kedutaan Besar Singapura Aaron Chee, Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Singapura Felise Leow hingga Manajer Senior Kementerian Sosial dan Urusan Keluarga Singapura Ng Xiao Quan tersebut.

Sumber: Biro Adpim Prov Jatim
Laporan: Poedji Leksono

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button