Bantuan diserahkan di Rumah Singgah Delta Crisis Center Plus yang berada Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo (Foto: yah)
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – 235 orang kelompok rentan di Kabupaten Sidoarjo mendapat program bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kementerian Sosial/Kemensos RI. Bentuknya berupa Sembako. Ada beras 25 kg, gula, minyak goreng,mie dan madu. Penerimanya Orang dengan penderita HIV/AIDS (ODHA) yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Pagi tadi, Selasa, (27/6) bantuan tersebut diserahkan. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH yang menyerahkannya langsung. Bantuan diserahkan di Rumah Singgah Delta Crisis Center Plus yang berada Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo. Tempat tersebut berdampingan dengan Loka Bina Karya Lebo Dinas Sosial Sidoarjo. Turut hadir dalam penyerahannya perwakilan Kemensos dan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta sebagai pelayanan teknis Kemensos RI dalam penyaluran bantuan.
Dalam sambutannya Wabup H. Subandi mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kementerian Sosial terhadap masyarakt Sidoarjo. Terlebih kepada ODHA yang memerlukan perhatian khusus. Dikatakannya Pemkab Sidoarjo akan selalu support kesehatan ODHA. Pendampingan kesehatan juga dilakukan. Pelayanan pengobatan gratis juga diberikan.
“Pemkab Sidoarjo akan selalu support panjenengan semua, saya selalu berpesan kepada layanan kesehatan agar selalu melakukan pendampingan kesehatan penjenengan semua agar bisa terjaga,”ujarnya.
Oleh karenanya Wabup H. Subandi meminta ODHA tidak putus asa dalam hidupnya. Semangat menjalani hidup harus terus ada. Ia meminta ODHA jangan sampai berkecil hati atau merasa dipinggirkan. Jangan sampai dipengaruhi pikiran negatif seperti itu. Pemerintah akan selalu hadir bagi masyarakatnya.
“Jangan sampai ODHA berkecil hati atau mungkin merasa dipinggirkan, setiap orang bisa terkena penyakit, apalagi mereka-mereka yang tidak menjaga pola hidupnya, tidak menjaga pola hidup sehat,” ucapnya.
Kepada ODHA, Wabup H. Subandi berpesan agar rutin memeriksakan kesehatannya. Obat yang didapat harus rutin diminum. Arahan dokter harus diikuti. Dengan begitu ia yakin ODHA akan dapat menjalani hidupnya seperti semula.
“Bapak ibu harus rutin mengkonsumsi obat, jangan sampai telat dan lepas dari pengobatan, ikuti arahan dokter,” pesannya.
Wabup H. Subandi juga berharap ODHA dapat memanfaatkan fasilitas rumah singgah yang diberikan. Fasilitas seperti ini salah satu bentuk perhatian pemerintah kabupaten. Ia juga akan sedikit membantu perbaikan fasilitas tersebut agar nyaman ditempati.
“Monggo fasilitas ini digunakan dengan baik, semoga dengan adanya rumah singgah akan memberikan support panjenengan semua agar pulih kembali,” pungkasnya.
Laporan: yah
Editor: Budi Santoso