JATIMSURABAYA

Driver Novendi Hermansyah Wadul Soal Kebijakan Humas Semen Gresik di Kab Rembang

Kantor Perusahaan Semen Gresik di Kabupaten Rembang Jawa Tengah (Foto: ist)

SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Merasa tidak di orangkan saat melaksanakan pekerjaan nya sebagai sopir (driver) di Perusahaan PT Semen Gresik Kabupaten Rembang, Novendi Hermansyah (54) wadul soal kebijakan salah satu staff Humas yang dinilai ‘menyepelekan’ pekerjaan seseorang.

Disampaikan Novi sapaan lekatnya kepada BIDIKNASIONAL.com/BN.com (20/8/2023), bahwa sejak awal bekerja sebagai sopir di Semen Gresik selalu berkomitmen melayani dengan sepenuh hati. Bahkan beberapa kali mengaku mendapat reward dari atasan.

Kejadian yang dianggapnya merendahkan martabatnya sebagai seorang pekerja kata Novi, ketika ia melayani Kepala Seksi Humas yang bernama ibu Y.” Bu Y membikin sebuah tulisan melalui WhatsApp kepada anak buahnya dan kemudian anak buahnya mengirim notifikasi percakapan tersebut kepada koordinator kendaraan,” ujar Novi.

Disampaikan sebelumnya, pada tanggal 15 Agustus 2023, Novi mendapatkan notifikasi dari koordinator pelayanan kendaraan Semen Gresik atas nama PT SMOR untuk melayani Bu Y dengan jam penjemputan 19.00 WIB di Rembang menuju Semarang untuk 2 hari.

“Sekitar jam 15.00 WIB saya konfirmasi ke Bu Y dan di jawab Siap. Untuk hal ini saya sertakan bukti pembicaraan lewat WhatsApp (WA) Kemudian jam 18.45 WIB saya sudah sampai di rumah Bu Y untuk menjemput Beliau dan waktu itu dibukakan pintu oleh Pembantunya sambil dikasih tahu disuruh menunggu. Kemudian Bu Y keluar rumah dan memberi tahu ke saya bahwa penjemputan saya dibatalkan dan besok saya langsung disuruh melayani Beliau ketika sudah di Semarang saja,” kata Novi.

Mengutib dari isi percakapan notifikasi lanjutnya, dibacakan Novi,” disitu isinya mengatakan begini, saya kok was-was mas dengan sopir ini karena pelayanan terakhir sopir ini kepada Pak Darma, itu atasannya dia (Ibu Y), saya itu melayani dalam keadaan mabuk. Itu ada bukti tertulisnya,” cetusnya.

Disampaikan Novi, Selama ini sekalipun tidak pernah melayani pak Darma. Atas kejadian tersebut, bersama pekerja yang lain, Novi mengaku dikumpulkan di pabrik.” Ada kepala seksi angkutan, ada direktur dan pada waktu itu juga ada proses klarifikasi untuk mencari pihak Sumber berita tersebut. Baru ditemukanlah sumber beritanya, bukan dari Pak Darma bahkan pada saat itu telpon dari pak Darma langsung di loudspeaker,” sebut Novi.

” Pak Darma waktu itu di telepon menyatakan bahwa pelayanan saya tidak ada masalah baik-baik saja. Berarti itu kan dari Bu Y gitu loh pak,” imbuhnya.

Novi menyatakàn, sampai sekarang tidak ada penyelesaian bahkan Pak Darma cenderung mengarahkan supaya masalah tidak diperpanjang.” Sangat disayangkan jika seorang kepala seksi Humas di perusahaan Semen Gresik seakan merendahkan seorang driver pak,” pungkas Novi.

Dihimpun dari berbagai sumber, dihubungi terpisah oleh Wartawan, kontak WA 08123253xxxx Kepala Seksi Humas Y, berkali kali ditelepon belum merespon. Dijelaskan terkait keberimbangan pemberitaan dan nara sumber memiliki hak yang sama memberikan klarifikasi, Y sempat merespon chating Wartawan dengan mengatakan,” salam kenal mas,” tulisnya.

Diklarifikasi kebenaran pelaporan salah satu driver tersebut, baik melalui chating WA maupun by phone, Y belum memberikan keterangan nya.

Disisi lain, Fendi salah satu staf Humas di perusahaan yang sama saat dihubungi Wartawan menjelaskan, sempat mendengar perihal permasalahan tersebut.

” Kurang lebihnya saya tidak akan cawe cawe (ikut campur: red) tentang masalah yang saya sendiri tidak berkepentingan disitu. Insya allah akan kami sampaikan jika Wartawan berusaha mencari informasi yang sebenarnya seperti apa. Karena ini juga menyangkut nama perusahaan,” tutupnya. (bersambung edisi berikutnya)

Laporan: Red
Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button