JATIMMAGETAN

Peserta B009 SMKN 1 Kabupaten Magetan Dalam Pawai Budaya ‘Bangga Magetan’

Pawai Budaya Kabupaten Magetan dalam memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 (Foto: Ashar BN.com)

MAGETAN, BIDIKNASIONAL.com – Tumpah ruah masyarakat dalam menyaksikan pawai budaya sepanjang jalan yang di mulai dari depan Pendopo Surya Graha – jalan Manggis – jalan Achmad Yani – Panggung Kehormatan di depan Pasar Baru – jalan Panglima Sudirman dan akhir perjalanan pawai budaya di Gedung Olah Raga (GOR) Kabupaten Magetan dalam memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78.

Para peserta pawai budaya menampilkan atraksi nya sekitar 5 menit di depan Panggung Kehormatan depan Pasar Baru , disaksikan bupati dan istri, wakil bupati, Sekertaris Daerah dan undangan lainnya, Sabtu (26/8).

Meskipun peserta B009 SMK N 1 Kabupaten Magetan dalam pawai budaya dalam melestarikan nilai dan adab budaya saat start harus menunggu giliran keberangkatannya, beberapa siswa – siswi tampak ceria dan semangat dalam mengikuti pawai budaya tahun 2023 ini .

Peserta B009 SMK Negeri 1 Magetan di depan panggung ke hormatan menampilkan atraksi nya dalam mengusung tema ‘Ronggo Prawiro Dirjo III’.

Prolog yang disampaikan lewat mikrofon, Ronggo Prawiro Dirjo III yang di usung peserta SMK Negeri 1 Magetan dalam pawai budaya *Bangga Magetan* ini menggambarkan sesosok Ronggo Prawiro Dirjo III merupakan pejuang perintis perlawanan terhadap kolonialisme Belanda dan beliau menjabat sebagai Bupati Karesidenan Madiun menggantikan ayahandanya Ronggo Prawiro Dirjo II Tahun 1795 – 1810.

Sugiyanto Kepala SMK Negeri 1 Magetan mengutarakan, Pawai Budaya Tahun ini SMK N 1 mengangkat tema “Ronggo Prawiro Dirjo III*, agar masyarakat Magetan pada umum nya dan para siswa khususnya bahwa perjuangan Ronggo Prawiro Dirjo III patut dijadikan suri tauladan dan di tiru dalam pergaulan lingkungan sekolah dan masyarakat .

“Pejuang sejati tidak mengenal apa yang diperoleh secara pribadi kedepannya, akan tetapi pejuang sejati rela berkorban bersama masyarakat untuk lepas dari berbagai bentuk penindasan Belanda saat itu,” Ucap Sugianto.

“Pejuang di zaman sekarang bila diterapkan sekarang ini bagi para siswa-siswi khususnya di SMK Negeri 1 Magetan jadilah pejuang sejati agar kedepannya lepas dari kebodohan dan kemiskinan bagi diri, keluarga dan lingkungannya, mulai lah dari sekarang kalian para siswa-siswi agar selalu semangat dan tekun belajar dan bila lulus nanti, kalian sudah membawa bekal ilmu dan keterampilan yang akan kalian yg terapkan nanti kedepannya,” Tandas Sugianto.

Laporan: Ashar

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button