JATIMSURABAYA

Gelar Employee Volunteering Tanam 500 Bibit Mangrove, Ini Harapan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa

SIMBOLIS: Kegiatan Employee Voluntering 2023 BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOTEK) Kantor Cabang Surabaya Karimunjawa bertema “Bersama Menjaga Hutan Mangrove” dengan menyerahkan sekaligus menanam mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya (13/10) pagi/ Foto: ist

SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOTEK) Kantor Cabang Surabaya Karimunjawa menggelar Employee Volunteering menanam 500 bibit mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya, Jumat (13/10/2023) pagi.

Kegiatan ini bertujuan dapat meningkatkan perekonomian nelayan dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa Adventus Edison Souhuwat, mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan se-Surabaya Raya melaksanakan kegiatan Employee Voluntering 2023 bertema “Bersama Menjaga Hutan Mangrove” dengan menyerahkan sekaligus menanam mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya.

Dia menjelaskan, kegiatan ini sama sekali tidak menggunakan anggaran kantor, tapi dari donasi sukarela seluruh insan BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa sebanyak 35 karyawan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli para karyawan BPJS Ketenagakerjaan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, sehingga para karyawan tidak hanya melakukan kewajibannya pada instansi, tapi juga bisa memberikan kewajibannya pada masyarakat sekitar.

” Employee Volunteering merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh karyawan BPJS Ketenagakerjaan. Bentuk kegiatan tiap tahunnya berbeda-beda namun memiliki tujuan pengabdian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Sonny panggilan akrab Adventus Edison Souhuwat.

Kenapa Employee Volunteering kali ini pilih menanam mangrove tutur Sonny, karena mangrove di samping bisa menahan abrasi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya nelayan setempat.
“Ketika mangrove yang kita tanam ini nanti tumbuh besar, ikan dan kepiting pasti akan semakin banyak, dan ini akan bisa dinikmati para nelayan, yang berarti perekonomian masyarakat khususnya nelayan jadi berkembang,” terang Sonny.

Ketika para nelayan menikmati hasil yang didapat lanjut Sonny, Kantor-Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan akan mengedukasi nelayan tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan harapan mereka bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Disampaikan, dengan meng-iur Rp36.800,- setiap bulan, peserta BPJS Ketenagakerjaan kategori Bukan Penerima Upah (BPU) ini mendapat perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT), serta beasiswa 2 anak mulai TK sampai Perguruan Tinggi.

BPJS Ketenagakerjaan menaruh perhatian pada nelayan, karena kelompok pekerja ini salah satu dari tiga segmen yang banyak belum tercover perlindungan jaminan sosial, selain segmen pertanian dan kehutanan.

Kegiatan yang dihadiri seluruh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan se-Surabaya Raya ini bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya.

Mewakili DKPP Kota Surabaya, Koordinator Mangrove Wonorejo Suwito menyampaikan banyak terimakasih atas kepedulian BPJS Ketenagakerjaan se-Surabaya Raya yang telah memberikan 1.800 mangrove. Menurutnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat, tidak hanya dapat menahan abrasi, tapi juga bisa memecah gelombang tsunami.

Suwito pun membenarkan, keberadaan hutan mangrove akan meningkatkan pertumbuhan ekosistem laut seperti ikan, udang dan kepiting. Dia berharap bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan ini akan diikuti instansi atau lembaga lain, karena masih ada 60 ribu hektar di pesisir yang belum tertanami mangrove.

Laporan: Humas/Red

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button