KPU Kuningan melanjutkan Kirab Pemilu 2024 setelah serah terima dari KPU Pemalang Jawa Tengah. Kirab diterima langsung oleh Ketua dan Sekretaris KPU Kabupaten Kuningan. (Foto: Ed BN.com)
KUNINGAN, BIDIKNASIONAL.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan melanjutkan Kirab Pemilu 2024 setelah serah terima dari KPU Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah. Diterima secara langsung oleh Ketua dan Sekretaris KPU Kabupaten Kuningan, bertempat di Taman Pandapa Paramarta, Rabu (01/11/2023).
Kirab Pemilu ditandai dengan arak-arakan bendera Partai Politik (Parpol) seluruh peserta Pemilu 2024 dimana Ada 18 bendera yang dikirab, dimulai dari kompleks Pandapa Paramarta menuju Jalan Siliwangi.
Kirab ini dimulai dengan iring-iringan Drumband. Kirab dilanjutkan menuju Taman Kota Kuningan menuju Jalan Veteran, lanjut masuk ke Kecamatan Cigugur melalui Simpang 3 Pertanian, lantas mengitari beberapa Desa/Kelurahan Cigugur kemudian belok kanan ke arah STKIP Muhammadiyah, Pasar Darurat belok ke kiri menuju Jalan Pramuka, SMA N 3 Kuningan kemudian kembali ke Taman Pandapa.
Kirab Pemilu tersebut mengusung tema “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa “ yang merupakan sarana bagi KPU untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang proses dan tahapan pemilu.
Ketua KPU Jawa Barat, Hedi Ardia SAP, yang juga menjabat dalam Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas), menyampaikan tujuan dari kirab ini.
Ia mengungkapkan bahwa KPU ingin memperingati 1 tahun menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 dan memberi jaminan kepada masyarakat bahwa KPU telah siap untuk melaksanakan pemilu yang demokratis dan transparan.
“Politik itu penting, tetapi persahabatan adalah hal yang lebih penting,” kata Hedi. “Kami menghimbau kepada para pendukung untuk tidak menimbulkan konflik dan permasalahan yang berkepanjangan,” lanjut Hedi.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Kuningan Asep Z Fauzi, S.Pd.I, menjelaskan Kirab Pemilu 2024 adalah agenda Nasional dan ada tujuh jalur kirab.“ Yang dikirab adalah bendera partai politik sejumlah 18. Tujuan utamanya adalah mensosialisasikan kepada publik tentang proses dan tahapan pemilu,” jelas Asep Z Fauzi.
Bupati Acep mengajak kepada seluruh stakeholder, baik penyelenggara, pengawas serta peserta pemilu dan masyarakat pemilih, agar bersama-sama menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah kabupaten kuningan.
‘ Mari kita jadikan perbedaan dan kemajemukan dalam pesta demokrasi ini sebagai sebuah kekuatan dan energi besar untuk menjaga kesinambungan dan meraih cita-cita pembangunan. Dan menyatukan kekuatan untuk bersama memberikan edukasi kepada masyarakat agar terhindar dari terjadinya konflik horizontal akibat beda pilihan,” Tutup Acep yang akan purna tugas Desember mendatang.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kuningan, Ketua dan Anggota KPU Provinsi Jawa Barat, Ketua dan Anggota KPU Propinsi Jawa Tengah, Komandan Sub Denpom Iii/3-6 Kuningan, Ketua Dan Anggota KPU Kabupaten Kunigan, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Pemalang, Ketua Dan Anggota KPU Kabupaten/Kota Se Jawa Barat, Para Ketua Partai Politik Se-Kabupaten Kuningan, Kepala Perangkat Daerah Se-Kabupaten Kuningan, Kepala Instansi Vertikal Kabupaten Kuningan, Kepala Sekolah se-Kabupaten Kuningan.
Laporan: Ed
Editor: Budi Santoso