Pengguna Narkoba Di Labuhanbatu Makin Meningkat
LABUHANBATU, SUMUT, BN – Setiap tahunnya pengungkapan kasus tindak pidana Narkotika semakin bertambah di wilayah hukum Polres Labuhanbatu.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Labuhanbatu AKBP. Frido Situmorang SH, SIK dalam paparan hasil Operasi Antik Toba 2018.
Di jelaskannya Polres Labuhanbatu telah menangkap 95 tersangka dari 76 kasus narkoba yang berhasil diungkap selama dua pekan dalam operasi antik toba 2018 yang dilaksanakan sejak 27 Agustus 2018 hingga 10 september 2018.
“Dalam dua pekan terakhir ini, tiap harinya kita melakukan penangkapan tersangka narkoba, kalau di rata ratakan setiap harinya ada tiga tersangka yang berhasil di tangkap,” ungkap Kapolres
Kapolres juga mengatakan bahwa pengungkapan kasus tindak pidana Narkotika di wilayah hukumnya mengalami peningkatan setiap tahunnya.
“Menurut data pengungkapan kasus tindak pidana narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu setiap setiap tahunnya mengalami peningkatan yakni pada tahun 2016 sebanyak 364 kasus, di tahun 2017 448 kasus, sementara di tahun 2018 di bulan agustus saja sudah mencapai 400 kasus meski belum genap satu tahun dan masih bersisa 4 bulan lagi,” terang Frido.
Itu sebabnya kapolres yang di dampingi Kasat Narkoba AKP. I Kadek SIK, SH, MH itu berharap kepada masyarakat agar dapat bersama sama memerangi narkoba di bumi Labuhanbatu.
“Kami berharap masyarakat pemerhati narkoba, baik tokoh masyarakat, maupun tokoh agama dapat bekerja sama dengan kepolisian agar bersama sama memerangi narkoba,” harapnya.
Selain dari pada itu Kapolres berharap agar pemerintah Daerah dapat segera membangun Panti Rehab untuk mengobati penyalah guna narkoba.
“Untuk mengurangi jumlah penyalah guna narkoba, pembangunan panti rehab adalah salah satu solusi untuk mengurangi orang orang yang sakit ini, sebab jika tidak mereka ini juga akan mempengaruhi masyarakat lainnya untuk terjerumus ke dunia narkoba, itu sebabnya kita berharap pemerintah Daerah dapat segera membangun panti rehap dilabuhanbatu,” harapnya. (M.SUKMA)