KESERUAN: Puncak acara Capacity Building terlihat audiensi kompak bersemangat (dok.foto: ist)
MALANG, BIDIKNASIONAL.com – Mamasuki hari kedua rangkaian kegiatan Hospital Meeting dan Capacity Building – RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) Prov Jatim di Royal Senyiur Hotel, Prigen, Selasa (20/02). Peserta mengawali aktivitas pagi dengan senam bersama sekaligus fun games di pandu oleh tim konsultan sumber daya manusia Oasis.
Selepas itu peserta melakukan sarapan pagi, sebelum kembali bersiap menyimak pemaparan materi. Tulis Dony Iryan Vebry, Sub Koordinator HukMasn, Pemasaran dan Ketertiban RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur dalam keterangan press yang diterima wartawan, Rabu (21/2/2024).
Lebih lanjut diterangkan, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA, dr. Syaifullah Asmiragani, Sp.OT(K) kembali memberikan paparan bertajuk ‘Evaluasi Kinerja DPJP Tahun 2023’ dengan Kepala Bidang Pelayanan Medik, Dr. dr. I Wayan Agung Indrawan, Sp.OG(K) bertindak sebagai moderator.
Pada puncak acara yang ditunggu-tunggu, yakni Capacity Building tampak audiensi bersemangat. Mereka para peserta diuji kemampuan analitis sense of belonging melalui kekompakan menyelesaikan satu problematika pada skala kelompok besar.
“Model permasalahan yang disuguhkan kali ini adalah Rube Goldberg Machine, di mana seluruh peserta dalam satu kelompok besar wajib bersama-sama menyusun sederet struktur lintasan mekanis yang dapat memicu reaksi berantai dengan tujuan membuka gulungan banner yang telah disediakan pada akhir lintasan,” terang Dony.
Hadir dalam acara punya kali ini Direktur RSSA, Dr. dr. Moch. Bachtiar Budianto, Sp.B, subsp.Onk(K), FINACS, FICS., ujar Dony yang berkesempatan menjadi pengawas untuk memastikan jalannya reaksi mekanik berkelanjutan dari awal hingga akhir tanpa terputus. Sesi ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para peserta.
Dalam kesempatan terpisah, ketua tim Pendidikan RSSA, Nurul Laili, S.Kep.Ners., yang ikut ambil bagian sebagai peserta mengungkapkan bahwa sesi ini berkorelasi erat dengan
prinsip kerja civitas hospitalia dalam mengemban tugas pelayanan kesehatan sehari-hari. Tentunya ini menjadi hal positif yang dapat menyadarkan seluruh komponen rumah sakit bahwa diperlukan sinergi bersama dengan pimpinan agar dapat mewujudkan visi dan misi rumah sakit yang selaras dengan visi dan misi Provinsi Jawa Timur,
“Permainan ini memiliki makna simbolis dalam. Yaitu tanpa adanya kesepahaman antar komponen dengan disertai campur tangan dan dorongan dari Bapak Direktur, maka mustahil apa yang kita harapkan bersama dapat tercapai” ungkapnya.
Hal ini dipertegas oleh Direktur RSSA, bahwa semua civitas hospitalia memiliki peran penting tak terkecuali, serta mengemban tanggung jawab yang sama dalam tiap besar kecilnya tugas yang dipercayakan kepada individu. Hal ini ia sampaikan dalam kesimpulan akhir yang sekaligus menutup acara yang telah berlangsung selama 2 hari,
“Apa yang kita lakukan dan lihat barusan dalam sesi Capacity Building menyadarkan kita bahwa beban kerja pastilah sedikit banyak ada perbedaan, tapi membuat kita merasa sama tanggungjawabnya. Dorongan dan fasilitasi itulah yang selalu kita upayakan” imbuhnya.
Secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan _Hospital Meeting dan Capacity Building_ tahun 2024 berjalan dengan sukses. Seluruh peserta meninggalkan hotel sekitar pukul 12.30 WIB dan kembali menuju RSSA untuk melanjutkan rutinitas.
Penulis : Toddy Pras H
Editor : Budi Santoso