Pemdes Desa Kincang bagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahap II (dok.foto: Bas BN.com)
MADIUN, BIDIKNASIONAL.com – Bertempat di Pendopo Desa Kincang, hari kamis (28/03/2024) mulai pagi masyarakat sudah berduyun-duyun berdatangan, kebanyakan emak-emak yang berusia kategori lansia, mereka adalah keluarga penerima manfaat (KPM). Dengan sabar mengantri, duduk menunggu dipanggil untuk menerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahap II.
“Untuk tahun anggaran 2024 ini, pemerintah Desa Kincang Wetan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) ke 70 keluarga penerima manfaat (KPM) selama 12 bulan, tiap KPM menerima Rp 300.000 per bulan. Dimana tahap I diberikan pada awal bulan februari yang lalu, 2 bulan sekaligus yaitu bulan januari dan bulan februari, jadi setiap KPM menerima Rp 600.000, dan tahap II diterimakan bulan ini (maret). Tiap KPM menerima Rp 300.000 untuk satu bulan. “ Tutur Etty Soekilasmini selaku Kades setempat.
Lebih lanjut beliau mengatakan BLT DD ini diberikaan untuk keluarga miskin atau tidak mampu dan di prioritaskan untuk kategori kemiskinan ekstrim, hal ini merujuk Impres nomor 04 Tahun 2022, yaitu untuk mempercepat menghapus kemiskinan ekstrim.
Penerimaan BLT DD Tahap II tahun anggaran 2024 ini berbeda dengan sebelumnya, sangat dinanti-nanti oleh keluarga penerima manfaat (KPM) karena diberikan menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang mana kebutuhan semakin banyak dan harga-harga semakin melambung. Dengan adanya BLT DD ini masyarakat sedikit terbantu akan kebutuhannya.
Seperti apa yang dikatakan ‘Maimun’ warga RT.28 merupakan salah satu keluarga penerima manfaat kepada awak media, “Mas,…saya merasa senang sekali menerima BLT DD ini, karena menjelang hari raya terus apa-apa mahal, dengan adanya bantuan ini sedikit mengurangi beban kebutuhan.”
Hal serupa juga disampaikan Surati warga RT. 12 “bantuan yang diterima ini akan saya pergunakan untuk keperluan Hari Raya, dan saya sangat berterimakasih kepada pemerintah khususnya Pemerintah Desa Kincang Wetan yang sudah memperdulikan masyarakatnya, terutama masyarakat yang kurang beruntung.” Pungkasnya.
Laporan: Bas/Mdn
Editor: Budi Santoso
