Para wartawan media cetak yang bertugas di Pakpak Bharat (Foto: T Tumangger BN.com)
PAKPAKBHARAT, BIDIKNASIONAL.com – Sudah mencapai 95% instansi pemerintah kabupaten Pakpak Bharat elergi untuk berlangganan koran. Hal ini sangat di sesalkan insan pers khususnya media cetak baik itu harian,majalah /tabloid bahkan surat kabar Mingguan (SKM) yang bertugas untuk meliput berita di kabupaten Pakpak Bharat.
Hal tersebut menjadi atensi dan pertanyaan tersendiri bagi para kuli tinta yang hadir di Pakpak Bharat, khususnya media cetak.
Evendi Manik salah satu pemimpin di media nasional mengatakan, pertemuan ini adalah rapat bersama dalam rangka menyatukan tekad dan kebersamaan, dan membahas terkait banyak hal termasuk membahas banyak pimpinan OPD dan instansi di Pakpak Bharat yang tidak menerima lagi langganan koran berupa media cetak.
“Sudah barang tentu kejadian ini menjadi pertanyaan besar bagi kita, hingga memicu atensi dari teman teman seprofesi,” tegas Evendi, Kamis (16/05/2024).
Menurutnya, ini perlu dipertanyakan kepada instansi terkait,” Terutama Dinas Kominfo yang notabene adalah OPD yang membidangi informasi publik ke para insan pers dengan pemerintah kabupaten Pakpak Bharat,” kata Evendi.
Senada dengan itu, Muka Berutu dari media cetak harian Analisa berharap, dalam forum ini dapat segera melakukan koordinasi dan konfirmasi secara bersama sama kompak untuk bersatu. “Untuk mempertanyakan terkait tidak diterimanya media cetak koran berlangganan di tiap dinas (OPD) yang ada ke Dinas Kominfo Kabupaten Pakpak Bharat,” ungkap Muka Berutu.
Selain itu, dirinya juga berharap agar seluruh pekerja yang menggeluti bidang jurnalistik media cetak koran dapat memberikan masukan dan ide demi kemajuan kabupaten Pakpak Bharat.
“Ya, karena OPD yang ada itu sebagai corong pemerintah daerah dalam pelaksanaan seluruh program pembangunan sebagai visi misi Pakpak Bharat kepada masyarakat,” harap Muka Berutu.
Dalam pertemuan tersebut juga disepakati dalam waktu dekat ini akan melakukan pertemuan berupa audiensi kepada Dinas Kominfo untuk memberi masukan dan menerima informasi lebih jauh.
“Kami akan menanyakan alasan para OPD dan tiap dinas yang ada tidak menampung kerja sama melalui langganan koran di masing masing OPD,” jelasnya.
Tentunya lanjut Muka Berutu, kedepannya agar para profesional jurnalis terkhusus yang bergerak dalam media cetak seperti koran tidak menjadi suatu halangan untuk memberitakan terkait Pemkab Pakpak Bharat melalui dinas yang ada.
Dari hasil kesepakatan notulen rapat para insan media cetak yang hadir di Napa Sengkut menyepakati bahwa hari Senin (20/05/2024) akan melakukan pertemuan ke Dinas Kominfo bahkan nantinya kita seluruh wartawan media cetak akan meminta arahan kepada induk dari segala organisasi wartawan seluruh Indonesia ataupun ke Dewan pers.
“Kita berharap Dinas Kominfo dapat memberikan kita jawaban yang dapat mensejahterakan para pejuang corong pembenahan di daerah kabupaten Pakpak Bharat ini,” pungkas Mukka Berutu.
Laporan: T.Tumangger
Editor: Budi Santoso
