Sosialisasi Layanan Aplikasi Halo RSUD NTB (Foto: Aini BN.com)
MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Dinobatkan sebagai rumah sakit type A, RSUD Provinsi NTB terus mengembangkan Inovasi-inovasi nya guna memudahkan pelayanan bagi masyarakat NTB, salah satunya adalah layanan Aplikasi Halo RSUD NTB.
Berbagai inovasi berbasis teknologi dan digital terus dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah sakit. Seperti yang dilakukan RSUD Provinsi NTB dengan inovasi Hallo RSUDP NTB saat ini, Inovasi yang bertujuan untuk memperoleh pelayanan informasi dan penanganan aduan/ saran secara cepat, responsif, tepat dan mudah.
dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes., MH selaku Direktur RSUD Provinsi NTB mengatakan bahwa untuk mengenalkan layanan tersebut RSUD Provinsi NTB lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Rabu 29/05/24
“Tentunya dengan adanya Inovasi yang berbasis teknologi dan digital seperti ini kita berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat untuk memperkenalkan pelayanan apa saja yang dapat diperoleh dalam Aplikasi Halo RSUD NTB tersebut.” Tuturnya.
Dr. Jack mengharapkan dengan pendekatan seperti itu terhadap Masyarakat dapat lebih memudahkan untuk mengakses layanan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara paripurna dan profesional.
Sementara itu, Solikin SKM. MPH selaku MPP bagian handling complain mengatakan bahwa RSUD Provinsi NTB telah merilis Aplikasi “Halo RSUDP NTB” sebagai aplikasi dalam pelayanan informasi dan penanganan pengaduan secara cepat, sederhana, tepat waktu, responsif, dan kolaboratif.
Sosialisasi aplikasi Halo RSUD Provinsi NTB sudah dilakukan sejak akhir tahun 2023 kemarin melalui berbagai kesempatan baik di lingkungan rumah sakit maupun saat event kegiatan diluar rumah sakit serta melalui pemberitaan di media
“Aplikasi “Halo RSUDP NTB” dapat di akses oleh masyarakat melalui Website halo-rsud.ntbprov.go.id atau Scan Barcode di beberapa Spot Lingkup RSUD Provinsi NTB,” ungkapnya.
Solikin, menjelaskan bahwa dalam aplikasi “Halo RSUDP NTB” yang berbasis web tersebut sudah terkategori secara sistem menjadi 6 (enam) yaitu : BPJS, Performance SDM, sarana-prasarana, ketersediaan obat, keuangan, pelayanan dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar tindak lanjut pengaduan akan langsung direspon oleh Bagian, Unit atau Pejabat terkait sesuai Kategori aduan, sehingga waktu penanganan akan relatif lebih cepat dan akuntabel.
Laporan: Aini
Editor: Budi Santoso
