SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Buntut kericuhan yang dilakukan oleh para suporter bola, pada hari Jum’at Malam (31/05/20204), di kawasan jembatan Suramadu sisi Surabaya, sebanyak 18 orang ditetapkan sebagai tersangka atas tindakan pelemparan batu kepada petugas.
Dari 18 orang yang telah berhasil diamankan oleh Polisi dan ditetapkan sebagai tersangka atas kericuhan, 11 orang diantaranya anak masih dibawah umur serta 7 orang dewasa.
Adapun identitas dari masing-masing tersangka dewasa yaitu MF (18), warga Tegalsari Surabaya, ADR (21), warga Kedamean Gresik, YW (24), Tambak Wedi Surabaya, MZ (26), dan MST (21), Wedoro Sidoarjo, A (19), warga Kedungwaru Tulungagung, BRJ (18), Kedung Anyar Surabaya.
Sementara itu, anak dibawah umur melawan hukum yakni EDTSP (17), warga Pacar Kembang Surabaya, SBA (17), Kedamean Gresik, MNA (17), Tanah Kali Kedinding Surabaya, ABS (17), Wonokusumo Surabaya, MAR (16), Nyamplungan Surabaya.
FPS (16), warga Kedung Tarukan Surabaya, MRA (17), Bulak Banteng Wetan Surabaya, RPPS (15), warga Granting Baru Surabaya, MAF (17), Bulak Banteng Surabaya, QA (16), Tenggumung Wetan, Surabaya dan MRF (15), Wonosari Lor Surabaya.
Dalam penyampaiannya Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Muhamad Prasetya mengatakan, puluhan orang yang diamankan ini merupakan pelaku yang berbuat anarkis di area Suramadu Kedung Cowek Surabaya.
“Aksi yang dilakukannya secara berkelompok. Dan sebelumnya mereka melakukan sweeping mencari kendaraan-kendaraan ditumpangi suporter dari Persib Bandung melewati akses Jembatan Suramadu dengan memblokade jalan,” kata AKP Muhamad Prasetya, dihadapan wartawan, Senin (03/06/2024).
Terkait himbauan oleh petugas untuk pembubaran diri sudah dilakukan. Namun, mereka tidak menghiraukan melakukan pelemparan batu dan kayu maupun mercon kepada petugas sehingga mengakibatkan kendaraan dinas mengalami kerusakan.
“Selain itu, mereka juga melakukan pengerusakan fasilitas umum milik Pemkot Surabaya seperti Pot Bunga dan rambu-rambu,” jelas AKP Muhamad Prasetya.
Berawal kericuhan tersebut, didasari saling ejek dan tantangan dilakukan oleh Suporter Persib Bandung yang tergabung dari kelompok FCC (Flowers City Casuals) kepada suporter Bonek Persebaya melalui Media Sosial (Medsos) sejenis TikTok.
“Suporter Bonek Persebaya yang tidak terima mengajak suporter lainnya melalui Medsos berinisiatif untuk berkumpul dibeberapa tempat melakukan sweeping terhadap kendaraan pengangkut suporter Persib Bandung FCC (Flowers City Casuals), mencari sasaran Bus ataupun kendaraan roda 4 yang bernopol B dan D. Kemudian terjadilah kericuhan tersebut,” terang AKP Muhamad Prasetya.
Adapun barang bukti yang diamankan oleh Polisi dari aksi kericuhan yang dilakukan oleh puluhan pelaku diantaranya sebuah CD rekaman video peristiwa, selembar print out foto mobil Dinas Mitsubishi Lancer Nopol : X -10156-29, dan beberapa pakaian yang digunakan pelaku.
Pewarta: Abd. Rosi
Editor: Budi Santoso