Acara Pembukaan Job Fair SMKN 6 Mataram (Foto: Aini BN Mataram)
MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – SMKN 6 Mataram menggelar Job Fair 2024, sebagai bagian dari inisiatif revitalisasi SMK dan program SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK). Jumat (29/11).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan daya serap lulusan SMK ke Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), memperkuat kemitraan dengan perusahaan, serta menyediakan platform bagi alumni untuk mendapatkan peluang kerja.
Kepala sekolah Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd mengatakan Job Fair ini melibatkan 22 mitra industri dan didukung pemerintah daerah seperti Disnakertrans NTB, kegiatan ini juga, bertujuan untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil.
“Kegiatan ini terkonsentrasi pada 9 Keahlian Unggulan diantaranya, Teknik Pengelasan, Teknik Body Kendaraan Ringan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Konstruksi dan Perumahan, Teknik Permodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Pendingin dan Tata Udara, Teknik Komputer dan jaringan dan Desaign Grafis.” Bebernya.
Sebanyak 22 perusahaan bergabung dalam kegiatan Job Fair ini diantaranya; RSSM (Roda Surya Sakti Megah), Permata Indonesia, Jembatan Baru, Alfamart, KRIDA, Kemnaker, My Republic, PT Afrillya. Indomaret, PT Ficotama Bina Trampil, Swakarya Insan Mandiri (sim), dan SBT.
“Saya berharap dengan adanya event ini SMKN 6 Mataram dapat menghadirkan banyak para pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan sesuai dengan minat, bakat mereka, dan juga terbuka untuk umum serta bagi para ALUMNI untuk ikut serta meramaikan event ini, kami juga membuka peluang kerja dengan target pencari kerja sebanyak 300 orang” Harapnya.
Sementara itu dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan da Kebudayaan NTB dr. H. Aidy Furqan, M.Pd mengatakan, bahwa dengan adanya kegiatan job fair ini dapat mengurangi angka pengangguran dari lulusan SMK.
“SMK itu dibentuk untuk menyiapkan anak-anak didik kita itu dalam dua hal, pertama siap untuk bekerja, kedua siap hidup ditengah masyarakat yang tidak boleh menjadi beban masyarakat yang artinya bisa bekerja atau bisa membuka loker, dan yang ketiga boleh melanjutkan pendidikan,” Jelasnya.
Dikatakan juga bahwa SMKN 6 sudah berikhtiar melakukan berbagai aktivitas untuk terus memotivasi anak-anak dan menjaring masyarakat kita yang ingin melanjutkan sekolah.
“Saya ucapkan terimakasih atas perkembangan sekolah ini yang terbukti sudah 2 kali mendapat peran menjadi sekolah pusat keunggulan, dan saat ini menjadi pusat keunggulan lanjutan.
Laporan: Aini
Editor: Budi Santoso