
Bupati Sidoarjo Subandi dan Kepala Desa Kureksari, saat tinjau jalan rusak. (Foto: Teddy Syah/BN.com)
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Menjelang libur panjang hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bupati Sidoarjo, Subandi, turun langsung meninjau kondisi jalan di Desa Kureksari, Kecamatan Waru. Dalam inspeksinya, ia memastikan perbaikan jalan yang akan dilakukan dapat memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat.
Saat menelusuri jalan tersebut, Subandi menemukan bahwa penyebab utama kerusakan adalah ketiadaan saluran drainase yang memadai. Akibatnya, meskipun perbaikan dilakukan hingga dua kali dalam setahun, jalan tetap mengalami kerusakan berulang.
“Tiap tahun dua kali perbaikan di jalan ini, tetapi selalu alami kerusakan lagi,” ungkapnya.
Sebagai solusi jangka panjang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo telah merancang program betonisasi yang akan direalisasikan pada tahun 2025. Subandi menegaskan bahwa program ini telah disosialisasikan kepada masyarakat dan diharapkan dapat menjadi jalan industri yang mampu menopang kendaraan berat.
“Harapannya, setelah dilakukan betonisasi, jalan ini bisa lebih kuat dan layak untuk dilewati kendaraan besar,” katanya.
BACA JUGA : SELAMA RAMADHAN TERDAKWA DI PN SIDOARJO TETAP JATAH MAKAN

Tak hanya fokus pada infrastruktur jalan, Subandi juga berkomitmen untuk menangani permasalahan banjir yang kerap melanda Sidoarjo. Ia menyoroti bahwa banyaknya bangunan liar di sepanjang sungai menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan luapan air.
“Oleh karena itu, langkah tegas berupa penertiban akan segera dilakukan,” ucapnya.
Dalam upaya tersebut, Pemkab Sidoarjo akan mendapat dukungan dana sebesar Rp3 triliun dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Dana ini akan dialokasikan untuk perawatan sungai serta penertiban bangunan liar di berbagai titik di Sidoarjo.
“Itu akan kami gunakan untuk penertiban bangunan liar dan perawatan sungai di seluruh Sidoarjo,” tegas Subandi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa selama masa jabatannya yang berlangsung lima tahun, tidak akan ada toleransi bagi bangunan liar yang berdiri di sepanjang sungai.
Baginya, langkah ini sangat penting untuk mencegah banjir berulang dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan tertata.
Dengan berbagai program yang telah dirancang, Pemkab Sidoarjo optimis dapat meningkatkan infrastruktur dan pengelolaan lingkungan secara signifikan.
Betonisasi jalan serta normalisasi sungai diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam jangka panjang.
Laporan : Teddy Syah Roni