MILAD IMM KE 55, DPD IMM NTT MENGGELAR KULIAH UMUM BERSAMA KOMINFO RI
KUPANG, NTT, BN – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) NTT agendaka kuliah umum bersama Menteri KOMINFO RI, Rudiantara, S. Stat.MBA untuk menyongsong Milad IMM ke 55 tahun, dengan tema Inovasi dan Pemantaan Teknologi Pembelajaran Daring di Era Revolusi Industri 4.0.
Kegiatan kuliah umum ini berlangsung di Aula kampus Universitas Muhammadiyah (UMK) Kupang, Selasa 26 Maret 2019.
Ketua Ikatan Mahasiswa Muhanmadiyah (IMM) NTT, Fatur Dopong dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di kota kasi kota yang penuh dengn toleransi dan juga selamat datang di rumah kami, rumah tidak kalah toleransinya yaitu Universitas Muhammadiyah Kupang, selama 30 tahun IMM berdiri di bumi flobamora baru kali ini menteri Kominfo RI datang di kampus Muhammadiyah Kupang dalam rangka memberikan kuliah umum.
“Ini merupakan suatu kebanggan bagi kami ayahanda Menteri KOMINFO RI bisa hadir memberikan kuliah bagi kami ,” tutur Fatur.
Fatur berharap dengan kehadiran Menteri Kominfo menjadi spirit dan motivasi baru bagi mahasiswa untuk berkembang di bidang teknologi.
Selain itu fathur juga mengucapkan terima kasib kepada ayahanda Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang yang telah membantu penuh dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Kepada Mahasiswa harus berwawasan luas, bertindak dewasa, jangan seperti burung elit- elit yang hinggap dari satu pohon ke pohon yang lain, tapi harus seperti burung Rajawali yang mampu menatap realitas peradaban dengan bola matanya yang tajam,” tutur Fatur.
Ketua Umum DPP IMM, Najih Prasetyo dalam sambutannya mengatakan orang Jakarta kalau mau belajar toleransi silahkan datang ke Kupang belajar di Univeristas Muhammadiyah (UMk) Kupang. “Sebagai kader yang tumbuh dan berkembang di UMK IMM harus secara proporsi memberikan solusi terbaik bagi kemajuan bangsa. Apa yang dilaksanakan Meteri patut diapresiakan oleh IMM,” ujar Najih Prasetyo
Rektor UMK, Dr. Janur Wulla dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Menteri yang dengan tegas dan berani memberantas hoax.
“Saya bangga punya menteri yang berani dan tegas memberantas hoax, Nusa Terindah Toleransi (NTT) sangat welcome dengan orang yang datang untuk membangun NTT. Saya berharap kedepan proses perkuliahan akan terjadi jarak jauh menggunakan teknologi komunikasi,.” tutur Dr Janur Wulla.
Menteri Kominfo, Rudiantara dalam memberikan kuliah umum menjelaskan, saat ini perubahan perilaku ekonomi masyarakat tampak jelas. Pengunaan teknologi sudah terjadi di kota besar misalnya belanja lewat ponsel.
” Sekarang kita bisa belanja sayur organik dan langsung diantar ke rumah, tidak usah repot-repot ke mall atau pasar. Di Indonesia membangun jaringan teknologi sangat sulit karena banyak kepulauan yang sulit dijangkau. 1500 antene jaringan sudah di bangun 15 titik diwilayah indonesia diharapkan dengan jaringan ini bisa menjangkua seluruh Indonesia sehingga tidak lagi melek internet,” ujar Rudiantara, S. Stat.MBA.
Terkait berita hoax kata Mentri Kominfo menegaskan, hoax makin lama makin banyak. Untuk itu perangi hoax dan jangan jadi penyebar hoax.
Mahasiswa jangan ikut’-ikutan sebar berita hoax. Tapi mahasiswa posting hal yang positif jangan yang negatif. Kenali berita telusuri sumber berita dan kebenaran informasinya, jangan sembarangan sebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya, pungkasnya.
Di akhir dari Kulia Umum DPD IMM NTT dan Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang memberikan cendramata berupa Kain Tenun dan piagam penghargaan.
Selain itu dihadiahi 1 unit laptop merk Acer oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara S. Stat . MBA kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr Janur Wulla dan Ketua Umum DPD IMM NTT, Fathur Dopong. (fathur/jati)