GRESIK, JATIM, BN – BPJS Kesehatan menjadikan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai garda terdepan untuk mensukseskan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia.
Dalam keadaan tidak gawat darurat seluruh peserta JKN-KIS sesuai prosedur terlebih dahulu berobat ke FKTP dan apabila tidak dapat diobati selanjutnya akan di rujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) atau Rumah Sakit.Prosedur tersebut diterapkan agar seluruh masyarakat dapat menerima manfaat dari Jaminan Kesehatan Nasional tersebut secara menyeluruh.
Perlu di ketahui daerah Gresik Kota Baru (GKB) Kabupaten Gresik, disana terdapat sebuah Klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan milik dr. Muzamila yang biasanya di panggil Mila dengan nama Klinik GKB di bawah naungan CV.Cipta Medika . Sebelum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, klinik yang dibangun olehnya pada tahun 2004 itu telah bekerjasama dengan PT. Jamsostek, oleh karena itu dr.Muzamila tidak asing dengan sistem pembayaran kapitasi yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan.
Diceritakan Mila, sebelum tahun 2014 dirinya telah memiliki 4 klinik termasuk Klinik GKB, namun kini setelah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Mila telah memiliki 7 Klinik dan seluruhnya telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Pasien yang datang untuk berobat ke Kliniknya juga tidak sedikit. Menurut pengakuan Mila saat ini peserta JKN-KIS yang terdaftar di Klinik GKB mencapai ribuan peserta.
“Dalam sehari 100 hingga 150 pasien datang ke Klinik GKB ini dengan kisaran 80% adalah peserta JKN-KIS” kata Mila.
Dirinya juga menjelaskan bahwa Kliniknya tidak pernah melakukan perbedaan layanan terhadap pasien peserta JKN-KIS dengan pasien umum. “Bagi saya seluruh pasien itu sama, karena kita disini tidak mencari harta dunia semata melaikan amal untuk di akhirat kelak” ujar Mila.
Selain itu, dirinya juga memiliki cara khusus untuk mentransformasikan cara pandangnya kepada pegawai dan dokter di kliniknya yaitu dengan memberikan bonus. Namun pemberian bonus tersebut diberikan dengan persyaratan tertentu.
“Saya harap dengan seperti itu, pelayanan di seluruh Klinik saya tetap profesional” tutup Mila. (boody)
