SURABAYA, JATIM, BN – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi yang sudah terjalin baik, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Surabaya mengajak rekan-rekan media untuk ikut di acara Halal Bihalal.
Hadir Kelompok kerja (Pokja) BPJS Kesehatan Surabaya, 43 media diantaranya televisi, radio,cetak dan online bersama Kepala BPJS Kesehatan Surabaya Herman Dinata Mihardja beserta Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik Tanya Rahayu dan Kepala BPJS Kesehatan Sidoarjo Sri Mugirahayu, Rabu, 19 Juni 2019 di Surabaya.
Di kemas dalam acara Halal Bi halal, Media Gathering BPJS Kesehatan Surabaya kali ini di bertemakan “Cangkruk bersama Media dan BPJS Kesehatan” membahas keikut sertaan media dalam peranannya menyebarluaskan informasi khususnya berkaitan BPJS Kesehatan kepada masyarakat.
“Keberhasilan kinerja BPJS Kesehatan tidak lepas dari peran serta dan dukungan para awak media yang secara berkesinambungan memberikan informasi kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini, atas nama BPJS kesehatan Kota Surabaya, Gresik dan Sidoarjo kami mengucapkan terima kasih atas semua support dan dukungan teman teman media semua. Semoga, kerjasama yang baik ini dapat terus berjalan,” terang Herman menjawab pertanyaan seputar di selenggarakannya acara, Rabu (19/06/2019).
Herman melanjutkan, peran media sebagai jembatan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi-informasi terkini terkait program JKN-KIS. Media juga berperan sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi secara akurat dan dapat dipertanggung jawabkan, sehingga bisa menepis berita bohong atau hoax yang tersebar.
Pada kesempatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi dan juga sebagai ajang bertukar pikiran, diskusi serta membahas isu – isu terbaru seputar Program JKN – KIS.
Terpisah Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik Tanya Rahayu menjelaskan terkait pertanyaan wartawan, sinergitas yang selama ini terjalin sudah seyogyanya semakin di “genjot”. jalinan pemberitaan ataupun kerjasama dalam menuju masyarakat Indonesia bahu membahu mewujudkan gotong royong bersama, yang sehat menolong yang sakit.
“Coba teman-teman media tunjukkan Kartu JKN -KISnya terutama yang sudah mendownload aplikasi Mobile JKN yang ada di play store atau app store,” tanya mantan Kepala BPJS Kesehatan Jember Tanya Rahayu saat memberikan sambutannya sambil berjalan menghampiri wartawan.
Dalam kesempatan yang sama Kepala BPJS Kesehatan Sidoarjo Sri Mugirahayu menegaskan media sebagai mitra kerja adalah jendela menyampaikan seluruh informasi yang berhubungan dengan Jaminan Kesehatan Nasional.
kegiatan media gathering ini dapat menjadi tempat bertukar informasi, sehingga terjalin komunikasi yang baik antara BPJS Kesehatan dengan media.
Menjalin hubungan harmonis masih Sri Mugirahayu, Kehadiran BPJS Kesehatan sebagai pengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sangat erat hubungannya dengan keterbukaan informasi publik.
“BPJS Kesehatan juga memerlukan media massa untuk dapat menjadi alat kontrol terkait implementasi kebijakan pemerintah, dengan turut memberikan pandangan dari sisi masyarakat, sehingga dapat menjadi masukan berharga bagi peningkatan layanan dan implementasi program yang dijalankan,” terang Sri Mugirahayu.
“Di sinilah media memegang peranan yang amat krusial sebagai mitra strategis BPJS Kesehatan dalam menyampaikan informasi bagi masyarakat,” imbuhnya.
Acara di tutup dengan komitmen penandatangan bersama antara media dengan BPJS Kesehatan Surabaya, Gresik dan Sidoarjo sebagai simbul sinergitas berkesinambungan guna mewujudkan “Gotong Royong Semua Tertolong”. (boody)
