BANYUWANGI, JATIM, BN – Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) 02 Wilayah Banyuwangi menggelar Bimbingan Organisasi (BO) Angkatan 1.
Kegiatan dengan mengusung tema “Meningkatkan Sumber Daya Manusia Dalam Berorganisasi dan Terampil Dalam Komunikasi” tersebut berlangsung di Aula SMKN 1 Glagah, Minggu (28/7) diikuti ratusan peserta.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Ketua RAPI Daerah 13 Jawa Timur Suhartono tersebut turut dihadiri Kabag Ops Polres Banyuwangi AKP Ibnu, Ketua RAPI Daerah Jawa Timur‎ yang diwakili Suhartono, Dandim 0825 Banyuwangi yang diwakili oleh Kapten Makali, Plt Kominfo Bayuwangi.
Suhartono dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada RAPI Banyuwangi yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan bimbingan organisasi. Menurutnya, kegiatan ini sangat membanggakan untuk mendukung visi dan misi RAPI dan menambah tali persaudaraan sesama anggota.
“Kami ikut bangga karena acara ini bisa dihadiri oleh ratusan peserta,” katanya.
Ia menambahkan, organisasi RAPI adalah tempat untuk menjalin tali silaturahmi dengan sesama anggota RAPI serta bisa bersinergi dengan instansi lainnya seperti BNPB, BMKG, dan BPBD.
“RAPI merupakan wadah organisasi kemanusiaan dan  bersosialisasi menyampaikan Bankom informasi lewat udara dan ikut langsung terlibat dalam kegiatan yang sifarnya sosial kemasyarakatan. Jangan mencari hidup dari RAPI tetapi hidupilah RAPI,” kata Suhartono.
Sementara itu, Ketua RAPI 02 wilayah Banyuwangi Priyono menyampaikan rasa bangga dan berterimakasih kepada Ketua Rapida 13 Jatim bersama rekan-rekan RAPI lokal 1,2,3,4,5 Banyuwangi yang ikut dalam kegiatan ini dan pada rekan-rekan RAPI wilayah Situbondo, Jember, Sidoarjo yang ikut hadir.
Pria yang akrab disapa Oyonk ini berharap semoga kegiatan ini bisa menambah tali persaudaraan diantara sesama anggota.
Sementara itu, disela-sela acara ini Bupati Banyuwangi H Abdulah Azwar Anas juga memberikan tanggapan melalui Video Call. Orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi ini sangat menyambut positif dengan terselenggaranya bimbingan organisasi yang di gelar RAPI 02 wilayah Banyuwangi.
“Saya senang dan menyambut positif dengan adanya acara ini. Dulu kami (Kab. Banyuwangi) berada di peringkat keempat terbaik dari seluruh indonesia. Yang awalnya ranking 156 dari 500 kabupaten, dan ini penilaian dari 900 indikator. Ini juga kritikan di tengah teman teman LSM dan juga kerja keras rakyat Banyuwangi,” jelas Anas.
Dalam kesempatan tersebut Anas juga berpesan, bahwa rakyat Banyuwangi jangan sampai ada yang tidak sekolah. Jika hal itu terjadi maka Anas minta segera di laporkan pada pemerintah daerah.
“Jika ada rakyat miskin atau tidak mampu yang ada di desa tidak sekolah atau mau sekolah ke Banyuwangi mohon di infokan ke kami atau langsung melalui pemda. Kami di pemda akan langsung segera menindak lanjuti,” pungkasnya. (joni)
