GRESIK, JATIM, BN-Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambut baik kehadiran kawasan industri, Java Integrited Industrial and Ports Estate (JIIPE) yang berlokasi kawasan pantai Kabupaten Gresik.
Kepada para wartawan Kamis (22/8) saat melakukan peninjauan JIIPE ia mengatakan, kalau Jatim merupakan provinsi industri, sehingga JIIPE menjadi penting.
Oleh karena itu pihaknya juga akan menyiapkan skill yang cocok untuk perkembangan JIIPE itu sendiri dengan mengambil tenaga dari berbagai sekolah seperti SMK, D1, D2 dan lain-lain.
Bagi Pemprov JIIPE yang berproses untuk menjadi kawasan industri, pelabuhan, perumahan, wisata dan perhotelan bisa bekerja sama dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
Apalagi pemetaan dilakukan lebih dini maka akan bisa menjadi informasi bagi dirinya untuk lebih fokus dalam bidang penyaluran tenaga kerja.
Gubernur juga mengatakan, setiap proses limbah di kawasan industrial mudah kontrolnya karena tidak mungkin membuang limbah itu ke laut karena ada pengawasan.
Begitu juga soal koneksitas dengan daeah lain cukup dekat seperti Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan.
Dalam pada itu Dirut JIIPE Bambang Sutiyono mengatakan, luas kawasan adalah 3.000 hektar. JIIPE diresmikan pada 2014.
Pihaknya minta bantuan kepada Gubernur untuk mendukung transportasi berupa rel kereta api yang nantinya bisa digabungkan dengan Petro Kimia. Kemudian juga suplai air bersih yang rencananya dari sumber air umbulan Pasuruan ke Surabaya dan Gresik.(dji)
