BANYUWANGI, JATIM, BN-Pemerintah Desa (Pemdes) Bomo membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana (BLT) dari Dana Desa (DD) di Pendopo Desa Bromo, Rabu (6/5/2020) siang
Kepala Desa Bomo, Sutikno mengatakan BLT ini diperuntukan masyarakat miskin atau ekonomi lemah saat pandemi COVID-19.
“Masing-masing akan mendapatkan Rp 600 ribu selama tiga bulan yaitu April, Mei dan Juni,” kata Sutikno.
Menurutnya DD yang dialihkan untuk BLT tersebut sekitar 30 persen dari total 900 jutaan atau sebesar Rp 282.600.000.
“Program itu telah disalurkan kepada kepala keluarga (KK) yang terdampak COVID-19,” terang Sutikno
Sutikno menambahkan Pemdes Bromo dalam penyaluran BLT bekerjasama dengan Bank Jatim.
“Desa hanya memberikan data tersebut pada pihak Bank Jatim bagi warga yang mendapat bantuan BLT. Jadi yang terlibat langsung membagikan bantuan BLT DD tersebut yakni Bank Jatim, Pemdes hanya membantu saja,” tambahnya.
Selain itu, Pemdes juga membagikan Bansos dari Pusat dan kabupaten serta swadaya Pemdes dan pengusaha kepada warga miskin yang belum tercaver dari BLT dari DD.
Menurutnya bantuan tersebut berupa sembako 100 paket. Yakni satu paket berisi Beras 5 kg, Gula pasir 3 kg, Minyak goreng 2 kg, Mie 10 bungkus, dan Telur 3kg.
“Kalau dinominalkan kurang lebih Rp 225000,” terangnya.
Tidak hanya itu, menurut Sutikno para mengusaha juga memberikan bantuan.
“Dari H. Pitoyo Tambak memberikan bantuan 5 kwintal beras dan Pak. Ameik Rogojampi tapi tinggalnya di desa Bomo memberikan bantuan 100 paket sembako,” lanjutnya.
Sutikno berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah covid 19.
“Mudah-mudahan Bansos ini dapat meringankan beban masyarakat akibat pandemi Covid 19 ini,” pungkasnya.
Sementara, Sekertaris Desa (Sekde) Bomo, Sudarmaji Menambahkan Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, penyaluran BLT DD 157 KK yang kedua kalinya.
“Masing-masing menerima Rp 600.000 selama tiga bulan mulai April, Mei, dan Juni 2020. Proses penyaluran Bansos BLT DD kedua ini berjalan lancar dan aman,” pungkasnya. (Jojo BN)
