BANYUWANGI, JATIM, BN-Pemerintah Desa (Pemdes) Gintangan bersama NU, PKNU, Ansor, BUMDes, RT/RW dan Relawan Covid 19 kirap keliling kampung untuk penggalian dana yatim piatu dan membagikan masker pada warga pencegahan virus Corona, Senin (11/5).
Kepala Desa Hardy Giono mengatakan, kemarin lusa ia bersama-bersama dengan tokoh Ulama NU, PKNU, Ansor, BUMDes, RT/RW, dan relawan Covod 19 kirap mulai jam 03:00 sampai menjelang maghrib keliling Desa Gintangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk penggalian dana menyantuni yatim piatu serta membagikan masker pada warga guna pencegahan virus corona dengan menggunakan mobil desa dan pik up.
“Alhamdulillah warga masyarakat desa Gintangan antusias sekali berbagi rezeqi pada anak anak yatim-piatu. Selain penggalian dana dan membagikan masker juga memberikan woro-woro terkait virus corona atau covid 19 pada warga, ingat menjaga kesehatan serta mengunakan masker dan juga jaga jarak, hindari dari kerumunan. Dan juga mengingatkan pada warga seringlah mencuci tangan dengan sabun atau disinfektan pencegahan virus corona atau covid 19,” ungkapnya.
Lanjutnya, pemerintah desa dan para donator desa menyampaikan santunan untuk anak yatim piatu dan mendapatkan kurang lebih Rp 30 jutaan.
Menurutnya, hasil dari kirap tersebut akan dibagikan 53 anak yatim-piatu di Masjid Jamek Baitul Muttaqin Desa Gintangan dengan harapan bisa membantu mereka di bulan suci Ramadhan penuh berkah ini.
Menurutnya, santunan ini rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan bekerja sama dengan para donator setiap menjelang lebaran.
Pemerintah Desa Gintangan menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk sejumlah donator yang telah bersedia berbagi rejeki untuk anak-anak yatim/piatu Desa Gintangan,” pungkasnya. (Jojo BN)
