JABAR

Ditengah Pandemi Covid-19 DBD Mengancam Warga Bogor

BOGOR, JABAR, BN-Ditengah Pandemi Covid-19 tak kunjung selesai, Penyakit Demam Berdarah (DBD) berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus telah merenggut nyawa warga Kebon Kelapa Rt 06/04, Desa Cimandala, Kecamatan, Sukaraja, Kabupaten Bogor bocah yang bernama alm Muhamad Firli (8), Senin (10/8/2020), diketahui alm telah meninggal dunia setelah tiba di Rumah Sakit (RS) Yonkes Pomad Cimandala, Kec Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Menurut sumber BN yang berasal dari pihak keluarga yang dibuhungi via Whatshaps menyatakan alm sakit demam sudah berlangsung skitar 3 hari yang lalu, tapi pihak keluarga telah berobat ke dokter sudah agak sembuh, namun peristiwa naas ini alm Ahmad Firli diduga telah meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Yonkes Pomad.

Lanjut sumber BN, alm Ahmad Firli setelah tiba di rumah duka bagian hidung dan telinganya keluar darah.

“Kalau keluar darah biasanya kena penyakit DBD dan menurut pihak rumah sakit alm Ahmad Firli diduga kuat kena DBD, dan alm dimakamkan di pemakaman keluarga, lumayan jauh dari kediaman keluarga,” kata sumber BN yang tidak bersedia disebut jati dirinya.

Sementara menurut sumber BN berasal dari tokoh masyarakat yang enggan disebut indentitasnya mengatakan, “setelah meninggalnya alm Ahmad Firli pihak aparat Desa, mulai dari RT harus cepat tanggap dan mengambil sikap melakukan tindakan nyata untuk membasmi sarang nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus, apabila tidak segera bertindak di khawatirkan nyamuk DBD masih berkeliaran di Kampung Kebon Kelapa Rt 06/04, Desa Cimandala, Kec Sukaraja, Kabupaten Bogor.

“Setelah ada informarasi DBD sudah menyerang warga Kebon Kelapa Rt 06/04, sebagai Ketua RT harus menyampaikan segera informasi ini atau membuat laporan ke Kantor Desa Cimandala, Kec Sukaraja, Kabupaten Bogor, agar pihak Desa ambil sikap untuk membasmi sarang nyamuk DBD. Memberantas sarang nyamuk yang dilakukan dalam dua kali pengasapan insektisida atau fogging dengan jarak 1 minggu,” terang tokoh masyarakat tadi.

“Masyarakat saat ini masih kesusahan menghadapi pandemi Covid-19, ditambah lagi merebaknya penyakit DBD, Pemkab Bogor harus cepat tanggap untuk menolong masyarakat untuk membasmi sarang DBD,” harap tokoh masyarakat Kebon Kelapa (eml).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button