MAUMERE, NTT, BN-Pasien Positif Covid-19 Kabupaten SIKKA terus mengalami peningkatan yakni dari 11 kasus positif Covid-19 kemudian bertambah lagi menjadi 12 orang sehingga total keseluruhan menjadi 23 orang semuanya dari klaster Prajururit TNI-AD yang barusan kembali menjalani pendidikan di Denpasar Bali.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten SIKKA,Petrus Herlemus saat menggelar konferensi Pers, Kamis(24/9/2020) mejelaskan dari sisa 16 sampel swab yang diperiksa terdapat penambahan pasien positif covid-19 sebanyak 12 orang.
Sebelumnya 11 Tentara Angkatan Darat dinyatakan positif covid-19. Semuanya dari Tentara Angkatan Darat yang baru pulang pendidikan di Denpasar dan bertugas di Kodim 1603/SIKKA.
“Dengan bertambahnya 12 orang TNI-AD yang positif hari ini maka total kasus positif Covid-19 dari klaster Prajurit TNI-AD bertambah dengan total sebanyak 23 orang,” jelasnya.
Dandim SIKKA, Letkol Inf. M. Zulnalendra Utama yang dihubungi Via telepon membenarkan 23 Prabinsa Kodim 1603/SIKKA dinyatakan Positif Covid-19.
“Semuanya sudah dievakuasi ke SCC untuk menjalani karantina terpusat di gedung SCC Maumere,” katanya.
“Mulai hari ini semua anggota TNI-AD yang bertugas di Kodim 1603/SIKKA menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari sambil menjalani aktivitas kedinasan di rumah masing-masing,” jelasnya.
Dijelaskan, lanjut Dandim, bahwa yang menjalani karantina mandiri hanya personil di Makodim saja. sementara anggota TNI-AD yang bertugas di Pos Koramil tetap menjalankan tugas seperti biasa.
“Langkah ini dilakukan untuk mencegah munculnya transmisi lokal virus covid-19 di Kabupaten SIKKA. Mulai hari ini kantor Kodim 1603/SIKKA ditutup bukan lockdown dalam arti yang sebenarnya,” ungkap Dandim 1603/SIKKA.
Untuk diketahui total sampel swab yang dikirim ke Laboratorium RSUD. W.Z. Johanis Kupang senanyak 30 sampel swab. Dari 30 sampel swab terdiri dari 3 orang pelaku perjalanan dan 27 TNI-AD. Dari 27 TNI terdapat 23 orang Positif Covid-19 dan 4 negatif.
Pantauan BN, 12 tentara yang positif Covid-19 langsung dievakuasi kegedung SCC jalan Ahmad Yani Maumere, untuk menjalani karantina terpusat bersama 11 tentara lainnya. Jadi total yang menjalani karantina terpusat sebanyak 23 orang. (athy meaq).
