BANYUWANGI, JATIM, BN-Dinas Pendidikan Banyuwangi masih berlakukan sistem belajar secara Daring (Dalam Jaringan). Sebab, sampai saat ini masih belum ada daerah yang dinyatakan bebas dari virus Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, M.Pd mengatakan untuk melancarkan belajar bagi para siswa agar kepala sekolah dan guru menyiapkan dan menata strategi yang tepat guna dalam pembelajaran jarak jauh mulai Daring (Dalam jaringan) dan Luring (Luar jaringan).
Menurutnya, pembelajaran harus tetap berjalan karena peserta didik wajib mendapatkan haknya memperoleh pendidikan yang baik di masa pandemi virus Covid-19.
Suratno menambahkan untuk pelaksanaan kegiatan guru mengajar para siswa dan pelayanan administrasi kependidikan harus dilaksanakan secara cermat dengan tetap memperhatikan disiplin Protokol Kesehatan guna pencegahan dan penyebaran virus Covid-19.
Suratno menegaskan sesuai SK Mendikbud dan kebijakan Pemerintah, pembelajaran langsung tatap muka dengan para siswa belum bisa dilaksanakan karena Banyuwangi masih zona orange.
“Pemerintah sudah membantu internet kuota untuk para pengajar dan guru serta siswa SD, SMP, SLTA secara bertahap dan berturut-turut sampai akhir Tahun 2020,” tegasnya.
Suratno meminta menghadapi Pilkada 2020 di masa pandemi Covid- 19 untuk jajaran pendidikan mulai guru, kepala sekolah, koowil dan pengawas agar ikut menjaga stabilitas keamanan di Banyuwangi.
“Sebagai ASN harus netral,” pungkasnya. (dj/tim)
