MAGETAN, JATIM, BN-Latihan Mission Oriented Training (MOT) tahun 2020 di Lanud Iswahjudi yang akan dimulai, Minggu (18/10/2020) merupakan latihan yang melibatkan banyak jenis pesawat TNI Angkatan Udara dengan berbagai platform.
Sebelum dilaksanakan pelatihan, para personil wajib mengikuti protokol kesehatan dengan menjalani tes kesehatan dan bila hasil nya Negatif maka personil bisa melanjutkan latian.
Selain melibatkan alutsista yang begitu besar, pada latihan ini juga melibatkan lebih dari 700 personel, baik personel penerbang, teknisi/ground crew, Pasukan Khas TNI Angkatan Udara dan personel Ground Control Interception (GCI), Ground Forward Air Controller (GFAC), serta sejumlah personel pendukung operasional penerbangan lainnya.
Latihan yang mengerahkan begitu besar kekuatan TNI Angkatan Udara tersebut, diharapkan mampu mencapai hasil yang optimal, sesuai dengan tujuan latihan yang telah ditetapkan.
Dari sejumlah tujuan latihan yang diharapkan, ada tiga tujuan utama pelaksanaan latihan MOT ini diselenggarakan.
Pertama adalah memberikan pengalaman dan meningkatkan pengetahuan personel dalam melaksanakan operasi udara dengan memadukan berbagai jenis platform pesawat yang berbeda.
Kedua adalah meningkatkan kemampuan dalam memahami konsiderasi, Threat dan Aset dalam merencanakan dan melaksanakan suatu misi operasi udara.
Sedangkan tujuan ketiga adalah meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara personel penerbang yang memiliki perbedaan platform, personel Ground Control Interception (GCI) maupun Ground Forward Air Controller (GFAC).
Latihan ini direncanakan akan berlangsung selama 10 hari dengan wilayah latihan di training area Lanud Iswahjudi, Magetan dan Training Area Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur. (Hms Lanud Iswahyudi / Ashar)
