PONOROGO, JATIM, BN – Bertempat di balai desa Gandu, Pemdes Gandu Kecamatan Mlarak menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap III tahun 2020 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Selasa (22/12/2020).
Dalam penyaluran BLT-DD tahap III Desa Gandu ini Muhammad Nasrulloh didampingi Forkopincam Kecamatan Mlarak dan Babinsa,Babinkamtibmas serta perangkat desa Gandu.
Kepala Desa Gandu mengatakan, ” Pada siang harini sudah terlaksana kegiatan pembagian bantuan BLT dana desa desa Gandu Tahap III bulan 7,8 dan 9, alhamdulillah sudah terbagi dan tersalurkan dengan baik sudah merata bantuan ini diberikan sesuai petunjuk Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid -19,” ujarnya kepada media bidiknasional.com
Perubahan skema pencairan BLT, besaran BLT dana desa ditetapkan berdasarkan dua kategori. Pertama, Rp 600 ribu untuk bulan pertama sampai dengan bulan ketiga per keluarga penerima manfaat. Kedua, Rp 300 ribu untuk bulan keempat sampai dengan bulan kesembilan per keluarga penerima manfaat (KPM).
Penerima BLT-DD tahap III di Desa Gandu Kecamatan Mlarak berjumlah 57 Kepala Keluarga (KK) untuk bulan Oktober, November dan Desember sebesar Rp 900.000,-.
“Untuk penyaluran bantuan lansung tunai (BLT) Dana Desa kepada keluarga penerima hari ini tahap ke 7,8 dan 9 sebanyak 57 kepala keluarga yang menerima bantuan dengan jumlah uang Rp.300.000, – / keluarga untuk tiga bulan,” ungkap Muhammad Nasrulloh Kepala Desa Gandu Kecamatan Mlarak ke Bidik Nasional di balai pertemuan Desa Gandu.
Dikatakannnya, “dalam penyaluran BLT Dana Desa masyarakat tetap dihimbau harus menerapkan protokol kesehatan tetap diingatkan harus menggunakan masker, selalu cuci tangan dan jaga jarak,” jelas Muhammad Nasrulloh.
Kepala Desa Gandu juga berharap dengan adanya program bantuan langsung tunai ini, kepada masyarakat agar dapat meringankan beban mereka
“Semoga apa yang telah diprogramkan Pemerintah dapat membantu warga, kami selaku pemerintah desa sangat mendukung dalam penyaluran bantuan langsung tunai dana desa dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19,untuk tahun depan kami selaku pemerintah desa berharap kepada pemerintah program BLT ini tetap berlanjut,” pungkasnya. (andhy wijaya)
