Uncategorized

Operasi Kanker Kulit Suratman Tertolong JKN KIS

Suratman (64) peserta JKN-KIS PBI APBD Kota Surabaya

SURABAYA, JATIM, BN – Terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI-APBD Kota Surabaya), Suratman merasa tertolong oleh program BPJS Kesehatan mengenai biaya rumah sakit saat dilakukan operasi kanker kulit yang dideritanya.

“Alhamdulillah, semua biaya gratis pak.Saya dilayani dengan baik oleh tenaga kesehatan Rumah Sakit dr.Soewandhi Kota Surabaya, Jawa Timur,” tutur Suratman di Surabaya (27/02/2021).

Menceritakan ihwal penyakit yang ia derita, Suratman menerangkan bermula dari benjolan kecil seperti caplak/kutil pada dada sebelah kanan. Seiring berjalannya waktu tumbuh seperti daging yang telah dia potong dengan gunting.

“Dulunya, caplak / kutil itu kecil dan tumbuh sedikit membesar pak.Karena saya ingin sembuh lalu saya potong dengan gunting. Ternyata setelah itu ,saya mengalami pendarahan yang tak kunjung berhenti,” ucapnya.

Tidak ingin mengalami hal yang buruk terjadi, keluarga membawanya berobat ke Klinik disekitar rumah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Setelah beberapa kali berobat ke Klinik, Dokter memberikan surat rujukan ke RS dr.Soewandhi Surabaya untuk dilakukan operasi kulit.

“Berkali-kali menjalani pengobatan di Klinik dekat rumah, saya diberikan surat rujukan untuk menjalani operasi kanker kulit,” terangnya.

Selanjutnya, pria yang bekerja sebagai nelayan ini menjelaskan, rawat jalan dianjurkan oleh Poli kulit RS Soewandhi sambil menunggu jadwal operasi yang telah ditentukan.

“Kurang lebih, saya masuk untuk rawat inap di Rumah Sakit pada hari selasa minggu kedua bulan Januari 2021. Pada hari rabu saya menjalani operasi, hari Jum’atnya, saya sudah diperbolehkan beristirahat di rumah dengan bekal surat kontrol lanjutan,” kata Suratman.

Dari pengalaman pengobatan yang ia jalani selama ini, Suratman mengaku baru mengetahui bahwa peserta PBI ternyata dilayani dengan baik.

“Pada awalnya keluarga takut-takut menggunakan kartu BPJS kesehatan. Secara keseluruhan pelayanan sangat baik. Rumah Sakit tidak membedakan status peserta dan kami dilayani dengan maksimal pak,” ungkapnya.

Terhitung sampai sekarang lanjutnya, setiap kontrol dia terus menggunakan kartu JKN-KIS.Berkat Kartu tersebut,
semua biaya dibayar oleh BPJS kesehatan.

“Terimakasih BPJS Kesehatan, jika kami harus membayar secara umum, berapa uang yang harus saya keluarkan. Untung ada program yang sangat membantu masyarakat. Terbukti, BPJS kesehatan hadir pada saat kami membutuhkan,” ujarnya. (boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button