Hari Musik Nasional, Bukan Semerbak Harum Bunga Tapi Bau Limbah TPS
SURABAYA, JATIM, BN-Peringatan hari Musik Nasional yang di pusatkan makam Pahlawan WR Supratman pencipta Lagu Indonesia, bukan bau semerbak harumnya bunga yang ditabur pengunjung atau peziarah, tatapi disuguhi bau sampah yang menusuk hidung, Selasa (9/3).
Dalam acara tersebut dihadiri Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jawa Timur, Forum Komunikasi Arek Surabaya (ForKAS) dan Komunitas Cinta Surabaya (KCS) serta bintang tamu Asrul Pemain Biola dari Komunitas Petarung Kehidupan (KPK).
Pengujung melakukan ziarah kubur dengan tabur bunga dilokasi Makam Pahlawan Nasional. WR. Supratman jl Kenjeran Surabaya.
Namun, sangat disayangkan dalam acara untuk memperingati Hari Musik Nasional ternodai oleh sengatnya bebauan bau lindi Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Udin SAKERA, saat ditemui wartawan Bidik Nasional dalam diskusi FPK Jatim dan ForKAS akan kerjasama dalam menata soal kebudayaan kedepannya mengatakan sangat terganggu dengan bau sampah yang berasal dari TPS.
“Sayangnya, acara tabur bunga dan diskusi disuguhi ” AROMA BAU BUSUK SAMPAH”, hingga mengganggu konsentrasi kegiatan tersebut,” kata Udin perintis Pemuda SAKERA’96.
“Apalagi diakhiri acara ada ramah tamah, serta makan bersama dilokasi area makam disuguhui bau sampah, sangat mengganggu, ” tegas Udin SAKERA.
Terkait gangguan bau sampah yang mengganggu acara Hari Musik Nasional, Anna Fajriatin, AP.MM. Plt.Kadis DKRTH Kota Surabaya ketika ditanya kemungkinan pemindahan lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Jl. Kenjeran Surabaya yang menimbulkan bau tidak sedap mengatakan, “memindahkan tidak semudah membalik telapak tangan bapak. Kami tarunakan untuk di lakukan pembersihan secara rutin lagi,” ucapnya Anna) singkat. (BYP)