BANYUWANGI, JATIM, BN – Jajaran Polresta Banyuwangi menggelar doa bersama untuk seluruh korban kapal selam KRI Nanggala 402 di Majid Roudhatul Jannah Polresta Banyuwangi, Senin malam (26/4).
Doa bersama itu, digelar serentak di seluruh Polsek jajaran Polresta Banyuwangi. Doa untuk 53 awak kapal KRI Nanggala 402 itu, juga diikuti oleh para ulama dan tokoh masyarakat setempat. Untuk memberikan doa terbaik kepada Patriot Penjaga Kedaulatan Negara itu, juga diadakan Tahlil bersama.
Selain menggelar doa bersama, kemarin (27/4) para Pejabat Polresta Banyuwangi juga mengunjungi keluarga Serda (Ede) Pandu Yudha Kusuma dan Sertu (Mes) Dedi Hari Susilo. Di kediaman keluarga keduanya, Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifudin memberikan support moral kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, doa bersama ini digelar untuk seluruh korban yang telah gugur dalam menjalankan tugas. “Kita berdoa kepada Allah SWT, semoga para awak KRI Nanggala 402 diberikan tempat terbaik disisinya. Para tim yang melakukan evakuasi juga diberikan kemudahan,” ungkapnya.
Di bulan Ramadan yang penuh keberkahan tersebut, Arman mengaku doa bersama ini sebagai bentuk belasungkawa atas musibah tersebut. Karena, saat ini hanya doa yang bisa diberikan untuk kebaikan para awak kapal. “Semoga di bulan Ramadan ini, para prajurit TNI AL khusnul khotimah,” tuturnya.
Makanya, jelas Arman, selain menggelar doa bersama untuk awak kapal yang gugur dalam menjalankan tugas. Pihaknya juga memberikan support moral kepada para keluarga yang ditinggalkan. “Kita harap keluarga bisa diberikan ketabahan atas adanya musibah tersebut,” terangnya.
Arman menambahkan, semua ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian jajaran Polresta Banyuwangi kepada seluruh prajurit kebanggaan TNI AL tersebut. “Jasa para prajurit itu perlu diapresiasi, bahkan perjuangannya untuk bangsa Indonesia ini patut dikenang,” jelasnya. (dj/rip)
