Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab Launching ATM Beras Baznas
JOMBANG, JATIM, BN – Beberapa waktu lalu Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab didampingi Sekretaris Daerah, Ahmad Jazuli membuka launching Bahagia Bersama Tetangga dan launching ATM Beras.
Kegiatan ini dihadiri oleh ketua BAZNAZ Kabupaten Jombang, 12 perwakilan Musholla dan Masjid kecamatan Jombang, perwakilan Muhammadiyah dan perwakilan NU. Bertempat di Masjid Agung Baitul Mu’minin Kabupaten Jombang (12/4/2021) lalu.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa dalam kegiatan bahagia bersama tetangga ini sudah dilakukan ke 2 kali, dimana pada awalnya tahun 2019 untuk menyikapi masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan memberi makan untuk buka dan sahur berbasis musholla dan masjid.
“Tahun ini merupakan tahun kedua dan persiapannya lebih matang artinya semua masjid dan musholla di seluruh Kabupaten Jombang sudah mempersiapkan data dan insyaallah akan berjalan dengan baik. Paling tidak satu musholla kemampuannya sampai 50 orang dan masjid sampai 100 orang,” ujar orang nomor satu di Jombang itu.
“Pada kegiatan bahagia bersama tetangga tersebut sasarannya kepada masyarakat kurang mampu terutama jama’ah masjid dan jama’ah musholla, dan juga masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, Bupati Mundjidah memberikan apresiasi atas peresmian ATM beras yang diadakan oleh BAZNAS Jombang,” pungkas Bupati Jombang.
Sementara, Ketua BAZNAS Kabupaten Jombang, Didin Ahmad Sholahudin menyampaikan konsolidasi sekaligus koordinasi dari gerakan bahagian bersama tetangga di tahun 2021 konsolidasi ditingkat mushola dan masjid sampai di beberapa kecamatan dan desa.
“Alhamdulillah kegiatan ini berbeda dengan tahun 2020, karena Ibu Bupati menggerakkan Camat dan kepala desa, musholla maupun masjid NURUL dan Muhammadiyah, semuanya bergerak bahkan di kecamatan Jombang. Kami memiliki grup WA jumlahnya 25 musholla masjid sampai tadi malam dikoordinasikan dan mereka siap bergerak,” ungkapnya.
“Didalam kegiatan bahagia bersama tetangga akan dimulai besok membagi buka puasa untuk kaum dhuafa disekitar musholla dan masjidnya. Pihaknya berharap bahwa gerakan ini menjadi hak patennya kabupaten Jombang dalam tahunan. Terkait ATM beras di Jawa Timur hanya 4 yang memiliki ATM beras diantaranya Masjid Al Khalid semampir Kota Kediri, Polres Trenggalek, PLN Jatim, Dompet Dhuafa Gresik, dan di Masjid Agung Kabupaten Jombang,” ungkapnya.
“ATM beras diawali di Masjid Agung Baitul Mu’minin kabupaten Jombang dan bisa menjadi percontohan gerakan bersedekah jama’ah untuk masjid dan musholla. Karena kami memandang bahwa masjid seharusnya tidak hanya berkutat pada masalah Ubudiyah tapi juga bergerak pada masalah sosial ekonomi penguatan SDM, pendidikan, bahkan kesehatan,” ujarnya.
“ATM beras tersebut merupakan stimulan bagi Masjid Agung Baitul Mu’minin Kabupaten Jombang untuk menggerakkan jama’ah bersedekah sejak dini. ATM beras ini bisa diambil dengan KTP yang sudah di scanner atau kartu ATM beras yang memang sudah terdata, setiap KTP atau kartu ATM beras hanya bisa diambil 1 kali dalam 1 bulan dengan beras 5 liter,” pungkas Gus Didin Ahmad Sholahudin (Tok/Kmf)