JATIM

Resmi Sandang UHC, 96% Penduduk Kabupaten Sidoarjo Terjamin Kesehatan

Penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo Jawa Timur, Senin 31/05/2021

SIDOARJO, JATIM, BN – Kabupaten Sidoarjo resmi menyandang Universal Health Coverage (UHC) /Jaminan Kesehatan Semesta (JKS) pada Senin 31 Mei 2021. Predikat UHC ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo Jawa Timur.

Hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yakni Achmad Muhdlor Bupati Sidoarjo, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial,dan Kepala Dinas Kependudukan & catatan sipil.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Yessy Novita menjelaskan secara total jumlah Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kabupaten Sidoarjo sampai bulan Mei 2021 sebesar 1.863.747 jiwa. Sekitar 96% dari jumlah total Penduduk Kabupaten Sidoarjo telah memiliki jaminan pembiayaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

“Kami mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan kepastian jaminankesehatan bagi seluruh penduduk Sidoarjo. Semoga dengan berjalannya Program UHC Kabupaten
Sidoarjo ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo,” ujar Yessy.

Lebih lanjut Yessy menguraikan dengan tercapainya UHC di Kabupaten Sidoarjo ini, menunjukkan komitmen antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan pelayanan terbaik dalam jaminan kesehatan, terutama untuk warga Sidoarjo.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang didapat dari BPJS Kesehatan, saat ini di daerah Sidoarjo terdapat 26 Puskesmas, 133 FKTP Swasta, 18 rumah sakit, 13 Apotek Rujuk Balik dan 12 Optik yang telahbekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Yessy mengatakan, kedepan BPJS Kesehatan akan menambahkan kembali jumlah fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

“Kondisi saat ini, untuk rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, terdapat alokasi sekitar 1.682 tempat tidur pasien, yang mana jumlah tersebut terdiri dari 745 untuk ruang perawatan kelas 3, 513 untuk kelas 2 dan 424 untuk kelas 1. Dalam waktu dekat kami berencana akan menambah kerjasama dengan beberapa fasilitas kesehatan,” tambah Yessy.

Sementara itu, Achmad Muhdlor Bupati Sidoarjo dalam sambutannya menyampaikan,Program UHC Kabupaten Sidoarjo adalah hal yang sudah ditunggu sejak lama oleh seluruh pihak di Kabupaten Sidoarjo. Tercapainya UHC di Kabupaten Sidoarjo juga merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menjamin kesejahteraan masyarakat serta untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2021 yaitu tercapainya Universal Health Coverage (UHC).

“96% penduduk telah terdaftar, artinya sudah tidak ada halangan atau batasan bagi masyarakat dalam mendapatkan Pelayanan Kesehatan Standart. Saya berharap pasca penandatanganan ini, mekanisme teknis bisa segera dibentuk. Tetap layani masyarakat Sidoarjo dengan sepenuh hati dalam program ini agar masyarakat dapat terlayani dengan baik,” tutup Muhdlor.(*/boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button