JATIMSURABAYA

Pahami Resiko Penyakit Melalui Skrining Riwayat Kesehatan

Eka Febrianti (24) pengguna aplikasi Mobile JKN Skrining Riwayat Kesehatan (foto: SDM Komlik)

SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com –  Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan memahami diri sendiri terhadap risiko penyakit yang mungkin diderita, belakangan ini mulai menjadi tren dalam masyarakat modern. Hal ini diakui Eka Febrianti (24), salah seorang karyawan perusahaan swasta yang bergerak dibidang kesehatan.

“Setelah kita tahu risiko penyakit tertentu yang mungkin kita derita, selanjutnya kita bisa lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan, juga bisa segera mengambil tindakan pencegahan. Skrining Riwayat Kesehatan yang ada pada Aplikasi Mobile JKN sangat membantu saya dalam hal ini,” tutur Febri.

Febri mengaku mulai mengenal fitur Skrining Riwayat Kesehatan, ketika mengantar orang tuanya berobat di Klinik tempat kedua orang tuanya terdaftar. Hal ini memberikan pemahaman padanya bahwa mengetahui risiko semua penyakit kronis seperti Diabetes, Hipertensi, Ginjal serta Jantung Koroner sangatlah penting.

“Saya sangat bersyukur waktu itu terdeteksi risiko rendah. Namun dari hasil skrining tersebut, Ibu saya ternyata memiliki potensi risiko tinggi untuk salah satu penyakit kronis tersebut,” ungkap Febri.

Febri mengungkapkan bahwa jauh sebelumnya ia telah memiliki Aplikasi Mobile JKN pada ponselnya. Ia pun mengetahui fitur tersebut ada dalam Aplikasi Mobile JKN, namun belum pernah mencoba menggunakannya. 

“Waktu mengantar ibu ke klinik, saya juga mau periksa karena merasa sedikit tidak enak badan. Oleh petugas di klinik, kami diarahkan untuk melakukan skrining terlebih dahulu menggunakan Aplikasi Mobile JKN di ponsel saya. Ternyata banyak manfaatnya,” ujar Febri.

Saat melakukan Skrining Riwayat Kesehatan, lanjut Febri, kami wajib mengisi jawaban dari semua pertanyaan yang disediakan oleh sistem. Setelah semua pertanyaan terjawab, hasilnya berupa risiko penyakit yang terdeteksi langsung muncul.

“Secara tidak sengaja, kami jadi mengerti. Orang tua saya kemudian segera merubah pola hidup, pola makan dan mengantisipasi agar terhindar dari risiko penyakit – penyakit kronis,” lanjut Febri.

Tidak hanya fitur Skrining Riwayat Kesehatan, sambung Febri, fitur – fitur lain dalam Aplikasi Mobile JKN juga sangat bermanfaat. Ia mengaku sering menggunakan fitur info peserta untuk mengecek status keaktifan keanggotaannya.

“Sejak pindah segmen peserta dari bukan pekerja menjadi pekerja, sangat penting untuk secara rutin mengecek status keaktifan kartu kita. Sudah dibayar apa belum oleh perusahaan, sehingga suatu saat ketika tiba – tiba dibutuhkan sudah siap digunakan. Semoga kedepannya semakin banyak fitur bermanfaat lainnya ditambahkan ke dalam Aplikasi Mobile JKN ini,” pungkas Febri.

Laporan: rn/ws/red

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button