PROYEK REL GANDA JOMBANG-MADIUN RP 1,7 T PATUT DIUSUT
JOMBANG, JATIM, BN – Mega proyek jalur Rel Kereta Api Ganda Lintas Selatan Jawa antara Jombang-Madiun, sepanjang 84 Km dengan nilai proyek sekitar Rp 1.697.839.485.000,- (1,7 trilyun) penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI, patut diusut oleh KPK.
Pasalnya, sebagian pekerjaan di lapangan diduga sebagian tidak sesuai ketentuan. Bahkan ada indikasi kontraktor mengerjakan proyek tidak sesuai spek dan RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan terkesan asal jadi, sehingga mutu pekerjaan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Sebagian pekerjaan dikerjakan tidak sesuai spek dan bestek. Seperti pekerjaan pagar dan penahan tebing antara perempatan Pelem sampai Stasiun Sembung Jombang, tatanan batu kali tanpa pondasi, batu yang digunakan batu utuh (bulat) bukan batu pecah, campuran semen 1:8 dikerjakan manual. Ini jelas menyalahi ketentuan, ”kata Drs Edy Sutanto, SH, direktur LSM KPN (Koalisi Pengawas Nasional) kepada BN.
Edy telah melaporkan sekaligus konfirmasi soal pekerjaan tersebut kepada dirjen Perkeretaapian Kemenhub Ir Zulfikri, M.Sc, nomor 001/Konf/I-18/PU-BN tanggal 5 Januari 2018, namun hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari Dirjen.
Seperti diberitakan BN edisi 682, hasil investigasi di lapangan menemukan, paket pekerjaan galian dan urukan sebagian besar tidak sesuai dengan peraturan menteri perhubungan no 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api.
Misalnya pengerukan tanah, pemadatan untuk landasan, dan timbunan tanah tidak sesuai ketentuan. Begitu juga tanah uruk dan sirtu yang digunakan diduga tidak sesuai ketentuan. Bahkan, yang lebih mencolok sebelum diuruk ada yang pakai dolken ada yang tidak pakai dolken. Yang lebih memprihatinkan lagi sebagian besar tidak memakai geotekstil untuk landasan batu berbutir alias sirtu.
Seperti pada paket antara stasiun pelem dan stasiun perak jombang, sebelum diuruk terlihat pakai dolken kayu trantan (lihat foto), namun untuk paket lain sama sekali tidak pakai dolken. Sehingga terkesan pekerjaan antara paket satu dengan paket lainnya berbeda. Begitu juga antara paket antara Sukomoro-Saradan, kontraktor PT Giri Bangun Sentoso, terlihat pakai geotekstil, sedang paket lainnya tanpa landasan geotekstil (lihat foto).
Begitu juga jenis tanah uruk yang dipakai berbeda-beda, ada yang pakai batu kapur putih (dolomite) ada yang pakai sirtu, tanpa dolomite. Akibatnya tidak sesuainya standar pengurukan ini menyebabkan badan jalan KA ambles dan sebagian bangunan ada yang sudah retak-retak meski baru dikerjakan. Seperti pembangunan beton penahan tebing antara stasiun perak sampai kertosono (timur sungai brantas) terlihat banyak yang sudah retak-retak. Padahal proyek yang dikerjakan PT Maskar Sejahtera itu, belum digunakan (lihat foto).
Yang lebih memprihatinkan lagi, tatanan batu kali untuk pagar pembatas antara pelem-stasiun sembung, kontraktor PT Modern Surya Jata JO PT Selosari dan kontraktor PT Surya Kencana Baru, terlihat tanpa pondasi dan menggunakan batu bulat, bukan batu pecah. Akibatnya, terlihat bangunan itu dikerjakan asal jadi dan tanpa mengindahkan ilmu konstruksi. Ini pekerjaan jelas ngawur dan kontraktor patut diputus kontrak dan black list (lihat foto).
Begitu juga pemasangan papan proyek tidak transparan dan ada indikasi merahasiakan jumlah anggaran. Seperti yang terpasang di direksi kit PT Maskar Sejahtera, tidak tercantum besarnya anggaran dan sumber dana yang digunakan.
Pemasangan bantalan rel dan rel terlihat juga acak-acakan, dan terkesan asal pasang. Bahkan, ada sejumlah bantalan rel yang sudah retak-retak tetap dipasang. Nampaknya, kontraktor dan PPK/kasatker terkesan mengerjakan proyek ini tanpa arahan dan pengawasan yang jelas, sehingga patut diduga melanggar peraturan menteri perhubungan no 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api, UU No 14 Tahun 2008 tentang KIP (Keterbukaan Informasi Publik), Perpres 54 tahun 2010 sebagaimana telah diubah menjadi Perpres 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, UU RI No 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara Republik Indonesia yang Bersih dan Bebas dari KKN, UU No 31 Tahun 1999 Jo UU No 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, UU No 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi .
Berikut ini kontraktor yang mengerjakan mega proyek rel ganda Jombang-Madiun:
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 80+000 s/d KM 84+000 antara Jombang – Madiun Sepanjang 4 km (Paket JGJM-1), anggaran APBN 2016, pagu Rp 968.600.000,00, HPS Rp 83.245.300.000,00, pemenang tender PT. INDRIA PUTRA PERSADA Jl Wolter Monginsidi No. 124 RT. 04 RW. 03, Kel. Kestalan, Kec. Banjarsari, Surakarta- Jawa Tengah, nilai kontrak Rp. 78.497.700.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 84+000 s/d KM 88+000 antara Jombang – Madiun Sepanjang 4 km (Paket JGJM-2), anggaran APBN 2016, pagu Rp 714.000.000,00, HPS Rp 57.458.314.000,00, pemenang tender PT SURYA KENCANA BARU, Jl. Simo Magerejo Tengah No. 20 – Surabaya (Kota) – Jawa Timur, nilai kontrak Rp 54.232.554.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 88+000 s/d KM 92+000 antara Jombang – Madiun Sepanjang 4 km (Paket JGJM-3), anggaran APBN 2016, pagu Rp 802.700.000,00, HPS Rp 95.331.800.000,00, pemenang tender PT. MODERN SURYA JAYA -PT.SELOSARI JO, Jl, Raya Tenggilis No. 26 Surabaya – Surabaya (Kota) – Jawa Timur, nilai kontrak Rp 90.666.506.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 92+000 s/d KM 95+300 antara Jombang – Madiun Sepanjang 3,3 km (Paket JGJM-4), anggaran APBN 2016, pagu Rp 385.700.000,00, HPS Rp 81.854.700.000,00, pemenang tender PT.MASKAR SEJAHTERA, PERUM SARIJADI BLOK 5 NO.123 BANDUNG – Bandung (Kota) – Jawa Barat, nilai kontrak Rp 77.269.919.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 95+300 s/d KM 98+000 antara Jombang – Madiun Sepanjang 2,7 km (Paket JGJM-5), anggaran APBN 2016, pagu Rp 431.600.000,00 HPS Rp 311.431.600.000,00, pemenang tender PT Hutama Karya (Persero), Jln Haryono MT Kav 8 Jakarta Timur, kontrak Rp 261.600.000.000,-, tanggal kontrak 6 Juli 2017, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 98+000 s/d KM 103+000 antara Jombang – Madiun Sepanjang 5 km (Paket JGJM-6), anggaran APBN 2016, pagu Rp 358.600.000,00, HPS Rp 64.637.900.000,00, pemenang tender PT. ERGATES CITRA MANDIRI, SIDOKARE ASRI AH/4 RT.026,RW.007, SEPANDE-CANDI – Sidoarjo (Kab.) – Jawa Timur, nilai kontrak Rp 61.537.523.000,00 tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 103+000 s/d KM 107+100 antara Jombang – Madiun Sepanjang 4,1 km (Paket JGJM-7), anggaran APBN 2016, pagu Rp 336.700.000,00, HPS Rp 74.326.100.000,00, pemenang tender , PT. PERAGA LAMBANG SEJAHTERA, Jl. Letkol Iskandar No.630 A RT.017 Kel. 17 Ilir Kec. Ilir Timur I – Palembang (Kota) – Sumatera Selatan, nilai kontrak Rp 66.917.849.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 107+100 s/d KM 111+100 antara Jombang – Madiun Sepanjang 4 km (Paket JGJM-8), anggaran APBN 2016, pagu Rp 470.900.000,00, HPS Rp 60.621.800.000,00, pemenang tender , PT. REKAYASA BUMI PERTIWI, JL. PRAMBANAN NO.2 SURABAYA – Surabaya (Kota) – Jawa Timur, nilai kontrak Rp 58.291.835.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 111+100 s/d KM 117+500 antara Jombang – Madiun Sepanjang 6,4 km (Paket JGJM-9), anggaran APBN 2016, pagu Rp 531.505.000,00 , HPS Rp 83.009.900.000,00, pemenang tender PT. AGUNG KUSUMA JL. GELORA NO. 687 RT. 15 RW.07 32 ILIR PALEMBANG – Palembang (Kota) – Sumatera Selatan, nilai kontrak Rp 78.747.962.000,00 tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 117+500 s/d KM 121+500 antara Jombang – Madiun Sepanjang 4 km (Paket JGJM-10), anggaran APBN 2016, pagu Rp 576.710.000,00, HPS Rp 94.032.320.000,00, pemenang tender PT. SURYA ANNISA KENCANA, Jl. Cut Nyak Dien No.63 I Durian Payung Bandar Lampung – Bandar Lampung (Kota) – Lampung nilai kontrak Rp 84.910.248.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 121+500 s/d KM 126+000 antara Jombang – Madiun Sepanjang 4,5 km (Paket JGJM-11), anggaran APBN 2016, pagu Rp 594.300.000,00, HPS Rp 74.120.600.000,00, pemenang tender PT. VIN SEPTA JAYA PERUM VILLA CITRA I BLOK R NO.5 JAGABAYA III – Bandar Lampung (Kota) – Lampung, nilai kontrak Rp 69.829.955.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 126+000 s/d KM 131+400 antara Jombang – Madiun Sepanjang 5,4 km (Paket JGJM-12), anggaran APBN 2016, pagu Rp 358.600.000,00, HPS Rp 70.068.200.000,00, pemenang tender PT. ISTANA PUTRA AGUNG JL. DR. WAHIDIN NO.54 A – Semarang (Kota) – Jawa Tengah, nilai kontrak Rp 66.220.514.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 131+400 s/d KM 135+000 antara Jombang – Madiun Sepanjang 3,6 km (Paket JGJM-13), anggaran APBN 2016, pagu Rp 431.000.000,00 , HPS Rp 95.400.300.000,00 pemenang tender PT. ISTANA PUTRA AGUNG JL. DR. WAHIDIN NO.54 A – Semarang (Kota) – Jawa Tengah, nilai kontrak Rp 90.523.600.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 135+000 s/d KM 139+900 antara Jombang – Madiun Sepanjang 4,9 km (Paket JGJM-14), anggaran APBN 2016, pagu Rp 201.100.000,00, HPS Rp 95.166.800.000,00, pemenang tender PT. EKA SURYA ALAM PERUM TIMOHO REGENCY A-2 RT.006 RW.002 MUJAMUJU UMBULHARJO YOGYAKARTA 55165 – Yogyakarta (Kota) – DI Yogyakarta, nilai kontrak Rp 90.662.865.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 139+900 s/d KM 144+000 antara Jombang – Madiun Sepanjang 4,1 km (Paket JGJM-15), anggaran APBN 2016, pagu Rp 585.200.000,00 HPS Rp 91.267.200.000,00, pemenang tender PT. GIRI BANGUN SENTOSA , Jl. Medokan Ayu Perum Kosagrha XXI/35 Surabaya – Jawa Timur, nilai kontrak Rp 87.027.000.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 144+000 s/d KM 149+000 antara Jombang – Madiun Sepanjang 5 km (Paket JGJM-16), anggaran APBN 2016, pagu Rp 524.100.000,00 HPS Rp 77.951.400.000,00, pemenang tender PT.Dwifarita Fajarkharisma Jl. Raya Pasar Minggu Km.17 No.22 D Jakarta Selatan, nilai kontrak Rp 73.806.493.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 149+000 s/d KM 153+900 antara Jombang – Madiun Sepanjang 4,9 km (Paket JGJM-17), anggaran APBN 2016, pagu Rp 838.500.000,00 HPS Rp 96.937.400.000,00, pemenang tender PT. PP (Persero) Tbk , JL. LETJEN. TB.SIMATUPANG 57, PASAR REBO – JAKARTA 13760 – Jakarta Timur, nilai kontrak Rp 93.543.694.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 153+900 s/d KM 158+500 antara Jombang – Madiun Sepanjang 4,6 km (Paket JGJM-18), anggaran APBN 2016, pagu Rp 934.700.000,00 HPS Rp 96.770.600.000,00, pemenang tender PT. WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk JL. Jemursari Selatan II No. 2A 2B – Jakarta Timur (Kota) – DKI Jakarta, nilai kontrak Rp 92.033.300.000,00 , tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 158+500 s/d KM 161+600 antara Jombang – Madiun Sepanjang 3,1 km (Paket JGJM-19), anggaran APBN 2016, pagu Rp 970.300.000,00 HPS Rp 62.043.100.000,00 pemenang tender PT. SUMBER AGUNG SEJAHTERA JALAN GAJAH MADA NO. 96 SURAKARTA – Surakarta (Kota) – Jawa Tengah, nilai kontrak Rp 52.674.978.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI
- Paket Pembangunan Jalur Ganda jalan KA Lintas Selatan Jawa KM 161+600 s/d KM 164+000 antara Jombang – Madiun Sepanjang 2,4 km (Paket JGJM-20), anggaran APBN 2016, pagu Rp 704.270.000,00 HPS Rp 72.486.400.000,00 pemenang tender PT. BAJATRA Jl. Brig. Jend. Katamso No.51/225 Medan – Sumatera Utara , nilai kontrak Rp 68.844.990.000,00, tanda tangan kontrak 28 Juli 2016, penanggungjawab Satker Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI .
(es/bersambung edisi depan)